Wednesday, February 24, 2010

Disney's Lady and The Tramp (1955), a review























Pertama kali nonton Disney's Lady & The Tramp, umur gw baru 5 atau 6 tahun..
Waktu itu belum ada VCD, apalgi DVD, seperti sekarang ini..
Zaman itu hanya ada BETA video cassette atau laser disc yang segede wajan.
Jadilah gw nonton film ini tanpa subtitle, dan hanya berusaha mengartikan gambarnya..

Belasan tahun kemudian, gw tiba-tiba teringat akan Lady and The Tramp ini..
Dan mencoba mengingat konflik dan alur ceritanya..
Tapi, sayangnya gw benar-benar lupa!!
Makanya, berbekal alasan inilah gw mencari donlotan movie ini dan menontonnya kembali..
Untungnya kali ini gw lumayan mengerti..


Lady and The Tramp sebenarnya roman yang sangat menarik. Bahkan jika dialami oleh manusia, bukannya 2 doggy lucu.
Inti drama romantis ini (memang kadar romantisnya berkurang, dikalahkan oleh nuansa gemes, saat yang memerankannya adalah cocker spaniel) adalah kisah cinta antara 2 insan yang berbeda derajat sosialnya.
Lady, adalah seekor cocker spaniel yang cantik banget yang dibesarkan dalam keluarga tadjir dan sangat mencintainya.
Sedangkan Tramp, adalah seekor mongrel yang hidup bebas merdeka namun seringkali mengalami kejadian genting di hidupnya.
Btw, mongrel = anjing kampung, kasarnya..
Awalnya Lady dan teman-teman anjing aristokratnya menganggap rendah Tramp.
Sampai suatu ketika Lady mulai menyadari bahwa ia tersingkir dari keluarga yang mencintainya dan terpaksa hidup sebentar di jalanan.



Yah, pada awalnya Jim dan Darling (majikannya Lady) mencintai Lady seperti mencintai anak mereka sendiri.
Itu waktu para manusia ini belum punya anak.
Ketika seorang bayi lelaki hadir dalam kehidupan mereka, tingkat kepentingan Lady menurun drastis.
Jim bahkan menyebut Lady sebagai, "that dog".

Memang sebenarnya siy Lady memang "dog".
Tapi ucapan itu membuat Lady lemas seketika karena Jim sebelumnya tak pernah menyebutnya demikian..
Pada saat inilah Tramp muncul, dan memberi peringatan bagi Lady.
"When baby moves in, the dog moves out.."


Peringatan ini diabaikan oleh 2 doggy teman Lady..
Namun Lady sangat shock dan percaya pada peringatan tersebut.
Sehingga pada suatu hari Lady bertekad melakukan sesuatu.
Lady berniat mencari tahu dengan mata kepalanya sendiri, seperti apa sih "bayi" itu?

















Ki-Ka : Jock, Tramp, Lady, dan Trusty (seekor Bloodhound).
Doggy 4 sekawan inilah pemeran utama di film animasi Disney ke-15 ini!!



Untungnya tindakan ini berbuntut baik..
Jim dan Darling segera menyadari Lady rada terlantar akibat kehadiran bayi mereka, dan sebenarnya Lady hanya penasaran terhadap bayi manusia.
Bukannya ingin mengganggu atau menyakiti bayi mereka.
Akhirnya, problema ini terselesaikan..
Lady kini menjabat sebagai "Penjaga Bayi".

Namun, ternyata muncul masalah baru bernama Sarah.
Sarah ini adalah nenek-nenek yang menjaga si bayi saat Jim & Darling pergi ke China.
Dan Lady juga kini berada di bawah asuhan Sarah.
Ga masalah siy, sebenarnya. Tapi, si Sarah ini ga suka anjing!
Dan parahnya lagi, Sarah membawa 2 ekor kucing Siam yang nyebelin dan manipulatif bangget!!

Percaya atau ga, film inilah yang menumbuhkan sugesti di diri gw bahwa kucing Siam itu jahat!
Hahah..
Oh, ya..Baru inget!
Sayangnya, di film ini tak diceritakan bagaimana nasib 2 kucing Sial eh, Siam yang nyebelin itu..

Btw, theme song bagi kedua kucing Siam sinting ini lucu bangget loh!
Dan gw rada geli waktu Hilary dan Haylie Duff menyanyikan ulang lagu berjudul The Siamese Cat Song! Lagu unik ini aslinya dinyanyikan oleh Peggy Lee.


















Nah, memang ternyat si kucing Siam ini menyebabkan Lady terusir secara ga langsung..
Dan saat sedang sibuk melarikan diri dari kejaran anjing garong, Lady bertemu kembali dengan Tramp..
Kemudian si Tramp ini mengenalkan kehidupan jalanan yang menakutkan sekaligus menakjubkan kepada Lady.
Bahkan Tramp yang rada gatel ini memanggil Lady dengan sebutan "Pig"..(baca:pij).
Karena ini adalah kepanjangan dari "pigeon"..
Aih! romantisnyaa..


Tapi kemudian, Lady yang sial dijebloskan ke dalam Dog Pound..
Yah, itu tuh... Tempat penampungan anjing yang ga punya kalung..
Di tempat yang menyedihkan inilah Lady mengetahui bahwa Tramp ini playboy abiz!
Jadilah Lady ilfil berat...

Well, apakah Lady dan Tramp berjodoh?
Bagaimana dengan perbedaan derajat sosial mereka..
Film ini mungkin juga menjadi inspirasi bagi film The Punk and The Princess..
Hahah..


































Yang atas adalah Jock (sobatnya Lady, seekor Scottish Terrier), sedangkan yang bawah adalah Jock versi nyata.


No comments: