Wednesday, March 24, 2010

Canine Distemper, a review

Etiologi Canine Distemper

Penyakit distemper anjing disebabkan oleh Paramyxovirus yang berhubungan dekat dengan virus measles dan Rinderpest. Virus distemper memiliki amplop yang sensitif terhadap pelarut lipid dan sebagian besar desinfekstan. Bungkus lipoproteinnya yang mudah dihancurkan mengakibatkan virus distemper tak mudah menular. Virus ini bereplikasi di jaringan limfatik dan saluran respirasi hewan yang terinfeksi (Kahn 2005).

Epizootiologi Canine Distemper

Kasus distemper pada anjing telah menjadi enzootik di seluruh dunia. Hewan karnovira paling rentan terinfeksi oleh virus distemper. Famili Canidae (seperti anjing domestik maupun liar, dingo, rubah, coyote dan serigala), famili Procyonidae (kinkajou, coatimundi, rakun dan red panda), famili Mustelidae (cerpelai, musang, mink, sigung dan otter) merupakan kelompok hewan yang mudah terinfeksi CDV (Canine Distemper Virus). Namun, akhir-akhir ini dilaporkan bahwa beberapa jenis Felidae seperti singa, macan tutul dan harimau juga dapat terinfeksi oleh virus tersebut (Dharmojono 2001).

Canine Distemper Virus menyerang anjing di berbagai tingkat usia, namun anak anjing merupakan inang paling sensitif dari virus ini, terutama ketika antibodi maternal yang diperoleh dari induk sudah hilang. Anjing yang menderita distemper akut akan melepaskan virus melalui sekreta, dengan maupun tanpa gejala klinis yang terdeteksi. Sekreta yang keluar melalui sistem respirasi merupakan media transmisi virus yang paling sering terjadi (Dharmojono 2001).

Patogenesis Canine Distemper

Pelepasan virus dari tubuh inang dimulai pada hari ke-7 setelah infeksi terjadi. Virus yang berada di lingkungan luar akan segera mati jika tak menemukan inang baru. Sebagian besar anjing yang berhasil sembuh dari infeksi Canine Distemper akan kebal terhadap infeksi ulang selanjutnya, kecuali jika individu tersebut mengalami imunosupresi atau dipelihara dalam lingkungan yang buruk (Dharmojono 2001).

Penularan virus lewat udara (per inhalasi) menimbulkan infeksi dalam saluran pernapasan, kemudian virus menuju kelenjar pertahanan lokal. Pada hari ke-3 sampai hari ke-6 setelah infeksi, temperatur tubuh akan meningkat dan interferon virus telah terdapat dalam sirkulasi darah. Pada minggu ke-2 dan ke-3 setelah infeksi, anjing akan membentuk kekebalan humoral maupun seluler untuk merespon infeksi. Anjing akan sembuh tanpa menunjukkan gejala klinis berarti jika sistem kekebalan tubuhnya mampu melawan infeksi virus (Dharmojono 2001).

Apabila hewan tak berhasil menangkal infeksi virus distemper, virus akan menyebar ke sel-sel epitel alat pencernaan, pernapasan dan urogenital hingga ke sistem syaraf pusat. Jika respon humoral atau respon seluler berjalan lambat, virus dapat hilang dari sel-sel epitel tubuh dan jaringan limfe. Namun, virus tetap berada dalam sistem syaraf pusat, mata dan teracak (Dharmojono 2001).

Gejala Klinis pada Kasus Canine Distemper

Gejala klinis yang tampak sangat beragam, baik durasinya maupun derajat keparahannya. Mortalitas yang terjadi pada hewan terinfeksi virus distemper mencapai 50%. Pada hari ke-3 hingga 6 setelah infeksi, terjadi pireksia intermiten yang disertai dengan eksudasi nasal dan okular yang pada awalnya bersifat serous, namun kemudian berubah menjadi mukopurulen. Tampak pula gejala depresi, anoreksia dan sejak awal infeksi terjadi limfopenia.

Gejala gastronitestinal dan respirasi timbul akibat infeksi sekunder oleh bakteri. Meskipun demikian, sekitar 50% dari anjing yang terinfeksi virus distemper akan memperlihatkan gejala subklinik. Jika infeksi virus mencapai sistem syaraf pusat pada bagian gray matter, akan timbul beberapa gejala gangguan syaraf seperti seizure, myoklonik, hiperesthesia dan depresi. Apabila infeksi melibatkan white matter dari syaraf pusat, akan tampak gejala ataksia, paralisis atau paresis serta tremor otot. Gejala-gejala meningeal dan kekakuan leher pun dapat terlihat pada infeksi jenis ini. Khusus pada anjing muda yang terinfeksi virus distemper dapat terlihat adanya hipoplasia gigi, sedangkan pada anjing tua dapat terjadi ensefalitis yang berakibat fatal.

Terapi dan Pencegahan Canine Distemper

Hingga saat ini belum terdapat obat yang dapat menanggulangi kasus distemper anjing, sehingga terapinya tidak spesifik. Pemberian antibiotika bertujuan untuk mengatasi infeksi sekunder oleh bakteri yang sering terjadi pada sistem respirasi dan digesti. Penderita distemper dapat mengalami diare parah, sehingga menyebabkan dehidrasi. Pada kasus seperti ini terapi cairan dan elektrolit harus diberikan. Nutrisi parenteral, antipiretika, preparat nasal dan analgesik juga dapat digunakan untuk membantu mengurangi gejala yang muncul.

Pada kasus distemper syaraf, pengobatannya makin sulit. Pemberian sedativa dan antikonvulsi dapat mengurangi gejala klinis yang muncul, namun tak dapat mengeliminasi agen penyebabnya. Anjing yang sudah terbukti mengalami distemper syaraf pada umumnya disarankan untuk dieuthanasi, terutama bila tampak adanya komplikasi-komplikasi lain. Terapi kortikosteroid jangka pendek (selam 1-3 hari) menunjukkan perbaikan, namun tak disarankan untuk menggunakan terapi kortikosteroid jangka panjang sehubungan dengan efek samping berupa imunosupresi. Pemberian antibodi monoklonal pada protein H (homoserum) dapat diberikan pada anjing yang menunjukkan gejala awal distemper (tahap inkubasi) (Dharmojono 2001).

Pencegahan terbaik untuk mengatasi penyakit ini adalah pemberian gizi yang seimbang, kontrol terhadap endoparasit dan ektoparasit serta vaksinasi teratur menurut jadwal dan prosedur yang tepat. Adapun jadwal vaksinasi terhadap distemper anjing adalah sebagai berikut ;

1. Usia 6-8 minggu diberikan vaksin aktif kombinasi MV-CDV (Measle Virus dan Canine Distemper Virus) atau vaksin CDV bertiter tinggi.
Interval 3-4 minggu kemudian diberikan dua kali vaksin ulangan.
2. Annual booster vaccination (vaksinasi ulang tahunan) diperlukan karena setiap bulan antibodi yang terbentuk akan semakin berkurang.
3. Anak anjing yang tidak mendapat kolostrum induk tidak boleh divaksinasi dengan vaksin hidup sebelum berusia 4 minggu. Hal ini disebabkan vaksin hidup akan bersifat fatal bagi anak anjing yang tak memiliki perlindungan awal (Dharmojono 2001).


DAFTAR PUSTAKA

Dharmojono. 2001. Kapita Selekta Kedokteran Veteriner Buku I. Jakarta : Pustaka Populer Obor. Hlm 16-30.


Kahn CM. 2005. The Merck Veterinary Manual 9th Edition. USA : Merck & Co., Incorporation. Hlm 625-626.

Sunday, March 14, 2010

Nippon no Hibi 2010, a review


















Kami semua, personel DS, hingga saat ini belum mahir berakustik ria.
Entah mengapa.
Jadi saat mengetahui bahwa Nippon no Hibi 2010 ini harus dalam format akustik, beberapa dari kami merasa ragu.
Namun, gw yang mengalami intoksikasi akibat live performance Flyleaf versi akustik, merasa ingin mengambil kesempatan tampil akustik ini (sekaligus sebagai bahan pembelajaran).


Lagu pilihan untuk tampil selama sekitar 20 menit ini tak muluk-muluk.
Alasan utamanya adalah karena Aswan tidak bisa latihan minggu berikutnya.
Sehingga kami tak sempat mengaransemen lagu yang cukup rumit.
Jadi lagu yang dipilih adalah Glamorous Sky, Tonight dan Fearless.























Pas hari H, tanggal 13 Maret 2010 (bertepatan dengan hari ulang tahun Kira), dengan bodohnya kami (kecuali Roku) baru datang 45 sebelum jam main (pukul 13.30 WIB).
Dengan tergopoh-gopoh kami mencari ruang ganti dan baru saja akan memulai proses make up saat gw menguping pembicaraan Roku & panitia.
Isi dari pembicaraan itu adalah :
Ada protes dari pihak Binus Anggrek, karena suara berisik yang muncul dari panggung di lantai 1 mengusik ketenangan para mahasiswa yang sedang kuliah.
(Saya bertanya-tanya, apakah tak pernah ada surat perizinan acara? Atau mungkin ada perubahan rencana?)
Sehingga, panggung hanya boleh diisi disaat tak ada kelas yang kuliah, yaitu jam 1, jam 3 dan jam 5 ke atas.

Honey Beat yang masih kekurangan personel memilih main jam 3.
Nah, jadilah kami pusying..
Karena setelah manggung kami berjanji untuk menjarah rumah si personel DS yang ultah.
Selain itu, Umaku Eisa Shinka sudah dijadwalkan untuk main jam 5.
Berhubung Eisa ini mengandung banyak kepala, tentu saja sulit untuk menggeser-geser jadwal tampil mereka.
Dan lagi, DS merasa tak enak sudah membuat ROku bolos tampil bersama Eisa hari itu.

Jadilah kami terpaksa main jam 1.
Yang artinya make up & peralatan harus sudah siap dalam 15 menit.
(Mohon maaf sebelumnya jika ada keberatan akan kalimat-kalimat berikutnya).

Sesungguhnya hal ini bukanlah masalah berarti, karena hari itu kami tidak mengenakan kostum ruwet.
Seharusnya kami bisa segera siap.
Namun sayangnya, setelah beres make up gw melihat hal yang membingungkan.

Gw melihat Roku sedang berada di atas stage dan sibuk mengatur-atur peralatan dan kursi-kursi.
Selayaknya seorang stage crew.
Masalahnya, dia yang mengaturnya SENDIRI.

Yang membuat saya bingung adalah, kami diharapkan siap segera dalam 15 menit, namun di atas stage belum ada alat apapun selain karpet.
Ya sudahlah, mungkin ada miskoordinasi dalam hal ini.

Tadinya gw ingin berpikir demikian ringannya.
Namun, kira-kira semenit sebelum personel naik, mixernya masih kosong..
Tak ada soundman atau siapalah gitu yang berjaga di sana..
Waduh.


Jika dalam suatu performance Sang Pengisi Acara yang ga siap, tampilannya bakal terlihat garing dan nyampah.
Nah, apakah yang akan terjadi jika pengisi acara sekaligus soundman (atau siapalah yang bertanggung jawab kalo ga ada orang panggung) tidak siap?
Ya sudahlah, saat kaki sudah menjejak lantai panggung, tentu tak boleh ada pikiran lain yang mengganggu.
Gw waktu itu berpikir, "Yo wes lah.. Mau kedengeran keq mau kaga ada suaranya keq, yang penting gw tampil sesuai yang sudah kami janjikan".

Ketololan kami yang paling fatal adalah ; alat-alat yang harusnya perlu disetem ga disetem.
Oon parah...
Parah..
Parah..























Well, banyak sekali miracle yang muncul dengan segala kekurangan tersebut.
Keajaiban yang paling penting adalah :
Panggungnya tidak roboh saat diinjak oleh kami ber5, terutama saat Roku naik..

Yah, moral dari kisah ini adalah :
Saat ditawari main akustik, bawalah sebanyak mungkin alat kalian sendiri (termasuk ampli, mic dan mixer kalo perlu).


The Little Mermaid - Ariel's Beginning, movie review


Every Story Has a Beginning..
But Only One Begins Under the Sea..























Pada suatu hari, di negeri bawah laut bernama Atlantica, Raja Triton dan Ratu Athena bernyanyi-berdansa-bermusik bersama rakyatnya, para "merefolk" dan biota laut lainnya.
Musik dan nyanyian adalah 1 hal yang paling penting di Atlantica, karena musik membuat mereka semua bahagia..

Di hari yang ceria ini, Sang Raja yang sangat mencintai Ratu Athena, menghadiahkan sebuah kotak musik ajaib..
Kotak musik itu memainkan versi MIDI dari lagu favorit Ratu yang berjudul Unlimited Blue Sky..

Tapi, siapa sangka hadiah menakjubkan tersebut justru menjadi pemicu malapetaka?
Pada saat Raja, Ratu, 7 putri dan merefolk sedang bernyanyi-nyanyi di laguna dekat permukaan air, tiba-tiba muncul sebuah kapal bajak laut..

Sayangnya, bajak laut ini berniat jahat..
Mereka hendak menangkap para biota laut yang ajaib itu!
Pada saat kerusuhan yang timbul karena kepanikan putra & putri duyung, kotak musik dari Raja terlempar mendekati kapal bajak laut..

Ratu Athena berusaha menangkapnya, dan memang dia berhasil memperoleh kembali kotak musik itu..
Namun dengan bayaran yang sangat mahal..
Yah, bayarannya adalah nyawanya sendiri..




Raja Triton yang depresi karena kematian Sang Ratu menjadi muak dengan segala tetek-bengek tentang musik..
Sejak kemalangan ini terjadi, ia melarang rakyatnya memainkan musik lagi..
Selamanya...

Kisah prequel The Little Mermaid ini menceritakan bagaimana Ariel dan Sebastian berusaha mengembalikan musik ke Atlantica.. Dan itu bukan hal yang mudah, mengingat Raja Triton sangat keras kepala.
Di movie ini juga dibahas bagaimana pertemuan Ariel dengan Flounder yang bulet-kuning-biru..
Juga ada tentang usaha Marina Del Rey (guru privat dan pengurus para putri) untuk merebut posisi Sebastian sebagai penasihat kerajaan..

















Ini dia Marina Sang Governess yang menjadi tokoh antgonis di movie ini.
Yang bulet lucu ijo di sebelahnya itu adalah Benjamin, seekor manatee.
Benjamin adalah tokoh favorit gw di movie ini..
Iyhh!! Lucu bangget, sebenarnya Benjamin ini ga jahat..
Tapi karena dia sayang sama Marina, Benjamin jadi rela mengikuti kejahatan Marina..




Dan di movie ini, lebih jelas digambarkan hubungan kekeluargaan di antara ketujuh putri Raja Triton.
Oh,ya omong-omong.. Putrinya ada 7 ekor, dan semuanya punya nama yang diawali dengan huruf A.. Mulai dari Attina-Alana-Aquata-Arista-Adella-Andrina-Ariel.

Gw ga bisa ngebayang gimana rasanya hidup bersama 6 sodara cewe..
Tidur sekamar pulak!
Aih!
Pantas saja Ariel jadi rebel dan keras kepala banget..
















Ini adalah Catfish Club, sebuah klub malam underground.
Yang bergerilya tetap bermusik meskipun dilarang oleh Raja Triton.
Di tempat inilah pertama kali Ariel menyadari kodrat asalnya..
Yaitu ; bernyanyi..









Bagaimanakah nasib musik di Atlantica?
Dapatkah Raja Triton mengusir kesedihan di hatinya?
Dan apakah Marina berhasil menggusur posisi Sebastian sebagai penasihat raja?

Ayo!
Silakan tonton movienya..!!

Monday, March 8, 2010

Pengumuman


















FUahhhh..
Setelah libur sangat panjanggg, akhirnya gw terpaksa menjalani hari-hari hectic lagi..
Kenapa?
Karena mulai hari ini gw jadi anak koass..
Aiih..Pastinya jadi sibuk banget sehari-hari..
Entah nantinya bakal ada berapa postingan dalam 1 minggu di blog ini..
Tapi, gw ga mau berspekulasi berlebihan dulu..
Siapa tau gw masih sempat menulis nantinya...

Friday, March 5, 2010

Something 'Bout The Dream & Hope

Ini bukanlah puisi maupun kisah inspiratif.
(Bukan pula materi lagu D*S).
Ini hanyalah bahan renungan bagi setiap jiwa yang mengaku kreatif.
Ini adalah wacana mengenai sisi gelap.
Ya, sisi gelap dari impian..



Jika ditanya "apakah yang telah berjasa membuatmu mampu bertahan hidup puluhan tahun?"
Jawabannya tentu Sang Maha Pencipta.
Tapi bukan itu maksudnya.
Maksudnya selain Tuhan, tentu saja.

Gw tidak akan menjawab oksigen, air, makanan atau hal remeh lainnya.
Jujur saja, yang membuat kita bertahan hidup adalah impian.
Impian ini yang nantinya akan menumbuhkan harapan.

Si Tolol Pandora yang melepaskan segala kejahatan di dunia untungnya masih menyisakan sesuatu.
Sesuatu yang bisa membinasakan segala kejahatan itu.
Seperti yang kita tahu, Pandora (hoki aja sih, sebenarnya) menyisakan harapan.

Jadi, inti dari kisah Pandora itu adalah :
Harapan adalah senjata ultra-tangguh yang mampu menghilangkan segala hal buruk.
Termasuk kepedihan, keputusasaan, kecemburuan, dan sebagainya.

TAPI.
Harapan juga bisa membawa dampak buruk.
Ingat Charles Muntz di movie UP?
Si petualang kelas dunia ini memupuk harapannya hari demi hari.
Demi membuktikan bahwa "Paradise Lost's Monster" itu ada.

Harapan telah membuat Charles Muntz bekerja segiat semut..
Membuatnya mencapai hal-hal mustahil, seperti membiakkan doggy yang bisa bicara (berbagai bahasa pulak).
Bahkan ada doggy chef yang jago masak..















Ini Charles Muntz sewaktu mimpinya telah dinodai penyakit hati.























Ini saat impiannya belum dikotori rasa dengki dan lain-lain..


TAPI.
Terlalu banyak dicampur dengan rasa dengki, dendam dan ambisi, harapan milik Charles Muntz lama-lama berubah wujud.
Impian yang tadinya sangat mulia, kini berubah menjadi tindak kriminal.
Harapan yang tadinya menginspirasi banyak orang, kini berselimut keegoisan dan rasa curiga terhadap orang lain.
Dan akhirnya, Sang Harapan milik Charles Muntz justru membawa malapetaka bagi dirinya..


Moral yang bisa dipetik dari wacana ini, yaitu :
1. Jangan pernah berhenti berharap.
Karena pada titik loe berhenti berharap itulah loe berhenti menjadi manusia.

2. Lebih baik menjadi orang bodoh yang percaya akan harapan.
Daripada jadi orang pintar yang skeptis juga pesimis.

3. Jauhkan segala penyaki hati dari impian loe.
Kalo ga, impian loe bakal pindah ke sisi gelap..
Atau seperti Charles Muntz : harapanmu (yang tercemar penyakit hati) akan menghancurkanmu..

Hmm..
Yang ingin gw tanyakan adalah :
"Bagaimana jika kita mengalami overdosis harapan?"




Oh,ya.
Omong-omong soal impian..
Coba perhatikan negara ini.

Anak-anak zaman sekarang sudah tidak dididik untuk memiliki impian oleh bangsanya sendiri.
Cobalah lihat TV.
Yang dibeberkan hanyalah gosip, berita kriminal, sinetron dan lagu cinta (picisan pulak..).
Makanya gw ga mau nonton TV..
Meskipun ibu kost dan teman-teman gw ampe berbusa nyuruh gw nonton TV, gw tetep ogah!
Yap, gw ga pernah nonton TV kecuali Metro TV, Animal Planet, HBO, dan berbagai saluran luar yang bermutu.
Mendingan gw nonton Celestial Movie daripada nonton gosip..

Gw ga rela diri gw tercemar oleh kenyataan fiktif yang diajarkan TV Indonesia.
Nanti harapan dan impian gw jadi rombeng-rombeng tercabik kedangkalan sinetron dan gosip pulak...
Hiihh..
Merinding mbayanginnya..


Heran, film luar negeri kerjaannya adalah menjual impian.
Karena mereka sadar bahwa impian itu adalah kebutuhan setiap orang!
EGh, di Indonesia, film yang membahas tentang impian bisa diitung pake gigi bayi..
Gw sungguh malu..

Wednesday, March 3, 2010

500 Days of Summer, a review

"This is a story of boy meets girl.
But you should know up front.
This is not a love story".
























Seharusnya gw ga menonton film ini di hari istimewa ini.
Hari ini, 2 Maret 2010, adalah hari untuk memperingati 1460 hari kebersamaan gw dan partner tercinta.
Harusnya gw nonton movie yang membahagiakan saja.
Tapi, Hei! janganlah berpikiran sempit!
Mungkin gw "harus" nonton film ini pada hari istimewa ini agar mengingat kembali bahwa gw harus bersyukur akan hubungan yang bahagia ini, dan perjuangan untuk memperolehnya.




Okey, marilah mulai membahas film ini : 500 Days of Summer!
Awalnya, motif gw menonton film ini adalah karena mencari si Lucu Zooey Deschanel.
Yap, sama seperti motif gw menonton Havoc. Hanya mencari Anne Hathaway..

Tapi ternyata, 500 Days of Summer ini memang layak untuk diburu!
Di abad 21 ini udah ga terhitung berapa banyak film drama roman yang diproduksi.
Dan emang apa sih yang istimewa film drama?
Paling hanya kisah cinta yang dibalut dengan komedi..
Kalo yang kaya gitu sih hanya manusia jomblo dan kesepian yang bakalan nonton..

Tapi, bahkan orang paling berbahagia di dunia pun sebaiknya nonton 500 Days of Summer.
Film ini, apa yah sebutan yang tepat...?
Hmm..
Sangat artistik.






















Kisahnya adalah pertemuan antara Tom Hansen dengan Summer Finn.
Tom adalah pemuda yang sangat serius, sebaliknya Summer adalah cewe yang sangat tidak serius.
Tom yakin dia baru bisa bahagia saat bertemu dengan belahan jiwanya, sedangkan Summer adalah cewe yang ga mau terikat dalam hubungan serius.
Summer berprinsip demikian akibat perceraian orangtuanya saat Summer masih kecil.

Seperti sebagian besar karakter yang diperankan oleh Zooey, Summer ini cewe yang sangat "rumit" jalan pikirnya.
Sebaliknya, Tom adalah cowo yang sederhana dan berpikiran simple. Dia hanya ingin hidup bahagia dengan gadis impiannya.

Meskipun berlawanan satu sama lain, akhirnya Summer bersedia menjalani hubungan "tak serius" bersama Tom.
Awalnya mereka berbahagia seperti pada umumnya pasangan yang baru jadian.
Tapi lama-kelamaan baik SUmmer dan Tom mulai merasakan ketidakcocokan di antara mereka.
Namun, pasangan ini masih mencoba bertahan.

















Sampai pada suatu hari di suatu resto pancake.
Summer akhirnya memutuskan hubungan "tak serius" ini.
Jadilah sejak saat itu hidup Tom jadi jungkir balik....
Dan hidup teman-teman Tom juga ikutan jungkir balik, karena mereka kerepotan menghadapi Tom yang jadi setengah sinting ini.
Berbagai bantuan diusahakan, namun tetap saja Tom uring-uringan dan hobi mecahin piring tanpa sebab.


Kalau masih ingin menonton movienya sendiri, berhentilah membaca mulai baris ini.
Karena gw mau membocorkan ending dari kisah ini.

Okey, jadi pada suatu hari yang telah ditentukan oleh takdir, Tom bertemu kembali dengan Summer.
Di perjalanan menuju pesta pernikahan teman kantor mereka.
Tom sempat mengira Summer memberinya kesempatan untuk kembali pada hubungan mereka.
Oh,namun ternyata sudah ada cincin di jari manis Summer!!
























Movie ini dilengkapi dengan soundtrack yang passs bangget..
Ada Us dari Regina Spektor dan beberapa lagu The Smith..
Soalnya Si Tom & Summer doyan banget sama The Smith..





Peristiwa ini membuat hidup Tom jadi makin hancur..
Dan klimaksnya adalah saat Tom mengacau di rapat kantor tempatnya bekerja, yang berujung pada pengunduran dirinya.
Tapi sebenarnya, patah hati tak selalu merugikan.
Karena patah hatilah Tom berani mengambil tindakan cabut dari tempat kerjanya yang lama.
Dan kemudian, dia berusaha mencari kerja di tempat lain.
Yang bisa memenuhi impiannya menjadi arsitek...


Di tengah-tengah usaha mengejar tempat kerja baru, suatu hari Tom bertemu kembali dengan Summer yang telah menjadi istri orang!!
Padahal katanya Summer ga ingin terikat dalam hubungan "serius"...
Aduh, pedihnya hati ini..
Tapi ya itu tadi..
Patah hati tak selamanya membawa dampak negatif..

Tom akhirnya belajar, bahwa tindakannya yang ragu-ragu itulah yang gagal membuat Summer ogah melanjutkan hubungan.
Dan Tom bertekad akan berusaha lebih baik lain kali..
Yah, benar.
Selalu ada lain kali..

Dan beberapa jam setelah pertemuan tak terduga dengan Summer, Tom menjalani interview pekerjaan di gedung favoritnya (kan dia arsitek, jadi yang menjadi favoritnya pasti ga jauh-jauh dari bangunan)
Nah, ruang tunggu Angelus Plaza inilah Tom bertemu dengan gadis setelah Summer..
Yup! After Summer, there will be an Autumn!

(ga boong, nama cewe cantik yang bakal diajak kencan oleh Tom adalah Autumn..)
Nah, meskipun tak berjodoh dengan Summer, apakah Tom berjodoh dengan Autumn??
Yang jelas kisah antara Tom & Summer ga happy ending..
Tapi, suatu happy ending 'kan bisa terjadi dalam berbagai cara dan dari berbagai paradigma..



Oh,ya di awal tadi gw bilang bahwa film ini sangatlah artistik.
Dan juga banyak terdapat humor-humor kreatif..
Seperti misalnya ;
1. Ada scene yang menyandingkan adegan dalam harapan Tom dengan adegan dalam realita. Dan ini sangat kocak, tapi lama-lama bikin sedih. Hux.

2. Ada juga scene saat Tom lagi nonton di bioskop favoritnya dan Summer.
Tapi, kali ini Tom nonton sendirian karena udah putus dari Summer.
Nah, pas Tom lagi sedih-sedihnya, tiba-tiba tokoh di film bioskop berubah jadi mukanya dia sendiri dan ada Summer juga..

3. Sejak awal mulai film, ada narasi dengan suara berat oom-oom.
Yang kontras banget dengan suatu film drama romantis. Hahah..
Tapi justru itulah yang bikin geli..

4. Di awal film, ada tulisan begini :

Author's Note :
"The following is a work of fiction.
Any resemblance to persons living or dead is purely coincidental.


Especially you Jenny Beckman.




Bitch."


Hahahah..Dodol banget deh..