Monday, March 1, 2010

100 Cerita Klasik, a review




















Meskipun gw ga rela buang-buang uang untuk pakaian, kendaraan, gadgets, sepatu, apalagi tas, gw rela membayar mahal hanya untuk 2 hal khusus.
Makanan enak dan buku bagus.
Ini juga berlaku saat gw berjumpa dengan buku yang 1 ini..
100 Cerita Klasik terbitan BIP (Bhuana Ilmu Populer)!!

Buku yang bikin merinding gembira ini pertama kali diterbitkan pada tahun 2007 oleh Miles Kelly Publishing Ltd, dengan judul asli 100 Classic Stories.
Saat pertama kali bersua dengan buku ini, gw berjanji dalam hati suatu hari nanti pasti gw bakal membeli niy buku ajaib..

Ah.. Gw ga mampu mendeskripsikan keindahan dan kemewahan buku ini..
Paling gw cuma bisa bilang bahwa halaman-halaman halusnya dihiasi ilustrasi yang indah dan menyentuh hati..
Ilustrasi ini berbeda-beda tipe, mulai dari yang nyaris tampak hidup sampai yang nyaris abstrak..

Jadi, bayangkan 100 dongeng yang menyenangkan ditemani dengan banyak ilustrasi menakjubkan..
Aduhh..
Gw benar-benar ga menyesal membeli kumpulan dongeng ini...
Meskipun harganya lebih mahal dari sepatu gw..


Omong-omong di buku ini ceritanya macem-macem banget..
Dari yang meaning ampe yang rada bikin pusing..
Ada cerita yang populer banget seperti Sinbad, Aladdin, Thumbelina, Sepatu Merah, dan Pangeran Katak..
Ada juga mitologi seperti Sentuhan Emas-nya Raja Midas, Mitologi Suku Aborigin tentang Awal Kehidupan, Kotan Utunmai dari Jepang, dan sebagainya..

Beberapa cerita merupakan cerita kontemporer..
Misalnya, salah satu cerita yang menjadi kisah favorit gw, Naga Terakhir oleh E. Nesbit (Edith Nesbit (married name Edith Bland, 15 August 1858 – 4 May 1924)..
Ga boong, ceritanya lucccuuu banggett..
Makin lama makin bikin keringat berjatuhan di jidat!
Hahahh..
Ceritanya adalah bagaimana pesawat terbang pertama muncul di dunia modern ini..


















Kelemahan dari kumpulan dongeng ini adalah ;
1. Ceritanya terlalu dipadatkan, jadi terasa pendek-pendek bangget! Terutama terasa banget dalam cerita "12 Putri yang Menari"..
2. Karena ini adalah cerita yang "diceritakan kembali" oleh si penulis buku ini, jadi gaya berceritanya mirip satu sama lain.
Padahal dalam cerita aslinya, pasti beda gaya bahasa tiap-tiap dongeng ini..


Meskipun demikian, buku setebal 491 halaman ini sangat layak untuk dijadikan harta karun bagi anak-anak atau orang dewasa yang berimajinasi indah!
Dan semoga kita semua hidup bahagia selama-lamanya!

No comments: