Saturday, July 18, 2009

The Balthasar's Odyssey, a review

Katanya, oh katanya..
Tahun 2012 mulai muncul gejala2 kiamat.
Berbagai kecelakaan dahsyat lah, adanya Imam Mahdi lah, adanya Dajjal lah..Yahh..semuanya diramalkan akan muncul sebentar lagi.

Tapi ternyata, oh ternyata..
Itu bukan mode baru! Jangan lupa tahun 1999 yang katanya akan kiamat..
Sudah segala macem film, buku, komik ampe kali iklan di TV dibuat yang berbau2 kiamat..
Tapi, Alhamdulillah sekarang sudah tahun 2009..

Dan ternyata, oh ternyata..
Itu adalah propaganda basii sekalee..
Karena, kehebohan terselubung ini juga sudah ngetrend sejak..
ABAD 17!
Yap..semua manusia di bumi waktu itu heboh karena pada tahun 1666 diperkirakan akan terjadi kiamat...


Cerita lucu ini tertuang dalam karya Amin Maalouf, The Balthasar's Odyssey, suatu novel mixed antara fiksi & sejarah..
Katanya, buku ini sangat berbobot.
Yap, benar sekali. Sangat berbobot, ampe kelebihan bobot..
























Di dalam novel ini, sangat banyak sejarah agama. Terutama tentang Kesultanan Turki Ottoman dan sekitar Perang Salib...Dan parahnya lagi, kali ini dilihat dari sudut pandang para tokoh novel yang berbeda2 agama.

Hal yang paling menyulitkan saat membaca novel ini adalah : membayangkan kerukunan antara umat Muslim, Nasrani dan Yahudi pada abad 17 tersebut..Sungguh tak terbayangkan, kalo melihat kondisi sekarang..




















Opa Amin Maalouf, pengarang The Balthasar's Odyssey



Yah, jadi ceritanya pemeran utama cerita ini (seorang pedagang paruh baya) berusaha mencari buku yag keramat. Kenapa keramat? Karena buku ini berisi nama Tuhan yang ke-100!!
Selain mencari buku, si pemeran utama juga berusaha menyelamatkan cinta sejatinya dari cengkraman sang Suami yang jahat..

ENdingnya?
Sangat kocak, namun di sisi lain sangat menjunjung tinggi realita..

No comments: