Lumayan telat memang, gw mengetahui isu panas ini.
Tapi gw tetap merasa perlu untuk membahas masalah ini, terutama untuk mengekstraksi senyawa-senyawanya.
Dan kemudian kita sarikan, sehingga masalah ini bisa dijadikan pelajaran bagi kita semua.
Terutama orang-orang yang menjamah ranah permusikan..
Btw,
Isu apakah itu?
Adalah sebuah band ‘rising star’ yang hobi membuat ulah!
Tapi kali ini mereka ga tanggung-tanggung dalam memilih area kerusuhan.
Band ini membuat ulah di bumi permetalan Indonesia...
Ckckckckck...
Btw, siapa sih band itu?
Loe-loe yang berasal dari dunia Jejepangan atau loe adalah anak gaul yang suka metal, pasti tau band ini.
Yap! 2M the Rising Star!
Hmm..ini adalah cuplikan hasil interview 2M yang dilakukan oleh metalmaniacs.com.
3. How is the current tour with Arch Enemy going, gettin
g along with everybody on tour? Band Leader: "The tour with them is really amazing. We’re playing in so many towns within the Southeastern Asia terrain it’s unbelievable. They’re such great musicians and we’ve learned so much from them it’s been a great experience for us to learn from the professionals".
5. With so many metal bands out there, what do you think makes your band stand out from the crowd? Band Leader : "There are just so many bands out there but with us – we combine old school black metal (Dimmu Borgir, Cradle of Filth, and Behemoth) with the new school metal genres such as metalcore and deathcore (Suicide Silence, As Blood Runs Black, Parkwaydrive) etc. Our style just doesn’t combine those musical genres but the gothic and industrial style as well. In every one of our shows is so vivid and wild with the crowds, it’s a big thi
ng for us".
Hasil obrolan inilah yang menjadi trigger kerusuhan di bumi permetalan Indonesia.
Karena ga mungkin gw copy paste-in semua caci maki metalheads bagi 2M di postingan ini, mending gw kasih link-nya aja.
And then, loe bisa puas ngakak-ngikik, geleng-geleng kepala, dan mendecakkan lidah sambil membaca comment-comment ganas tersebut..
Baiklah, akan coba gw perjelas apa akar masalah dari semua kericuhan ini :
1. 2M itu ngibul berat dalam wawancaranya dengan metalmaniacs.
Hal ini bikin orang-orang yang tau kejadian sebenarnya menjadi panas.
2. 2M ternyata BELUM menghilangkan sifat arogannya (yang memang sudah terlihat saat dia berada di Jejepangan) saat hijrah ke bumi permetalan.
Coba deh baca kalimat-kalimatnya si Band Leader di hasil interview.
Kerasa banget bahwa dia arogan. Hal ini bikin para senior permetalan jadi eneg.
Wong mereka masih pa
ke popok, tapi koq ngomongnya (ama kepalanya) gede banget?
Begitulah kira-kira yang dirasakan oleh para senior...
3. Yang merupakan trigger paling parah adalah : 2M mengklaim bahwa genre bandnya itu adalah Black Metal. Padahal, Black Metal itu dianggap “nyaris suci”, berideologi berat dan ga sembarang anak metal bisa main catut genre itu. Apalagi kalo ga dibarengi dengan attitude yang sesuai.
Menurut metalheads, sangatlah tidak pantas menyebut Assalamualaikum ketika di saat yang sama loe mengaku bergenre Black Metal yang notabene anti-Tuhan.
Hal inilah yang bikin gw muak sama band-band sejenis 2M yang menyebut nama Tuhan di panggung, kemudian disandingkan dengan kata-kata yang bahkan anjing pun ga pantas mendengarnya.
Gw udah bilang kan waktu itu, Oom Kira? Hal ini pasti memicu masalah!
4. Selain itu, attitude 2M dianggap ga matching dengan genre yang diakuinya.
Banyak metalheads yang protes dan mual ngeliat rambut personel 2M yang lebih
mirip DORK daripada metalheads..Mungkin 2M ingin membawa gaya baru di dunia permetalan, tapi sayangnya hal ini mendapat tanggapan negatif, terutama bagi para metalheads yang fanatik.
Itulah hal-hal yang memicu kerusuhan media permetalan..
Yang menurut gw parah adalah : ada 1 orang pengurus Solucites yang cabut dari organisasi tersebut karena mengetahui bahwa 2M main sogok biar bisa lulus live audition-nya opening act Arch Enemy Tour dalam acara We Keep Metal Alive di Bulungan.
Jadi konon ceritanya, si 2M ini adalah titipan sponsor gitu.
Sehingga 2 dari 3 orang juri memberikan nilai sangat tinggi bagi 2M.
Sehingga dia lulus & menjadi opening act-nya AE tanggal 28 Oktober itu.
[Silakan baca review gw tentang konser yang menurut banyak
orang merupakan konser yang gagal karena sepi pengunjung].
Btw, gw + Kira + Dowe datang ke acara We Keep Metal Alive di Bulungan itu pada saat hujan turun dengan derasnya..
Dan hal yang membuat kami geli adalah : semua band yang bertanding hari itu membawakan lagu sendiri ga peduli gimana cupunya itu lagu, tapi ada 1 band yang ngebawain lagu cover Dimmu Borgir.
Siapa itu, hayoooh??!
Ya si 2M-lah..
Udah gitu dia menang, pulak..
Hahahahah...
Nah, si anak Solucites yang cabut ini kemudian membeberkan bahwa sebelum acara audisi dilaksanakan, sudah dipastikan pemenangnya adalah 2M.
Ckckck..Bahkan bumi permetalan ga bebas dari KKN.
Entah apa isu ini benar atau hanya isapan jari kaki, yang penting hal ini membuat gw teringat pada suatu masa di tahun 2006 pada bulan Agustus.
Bulan itu, kami, Onigiri Japan Club, mengadakan Japan Music Corner di suatu pusat perbelanjaan dekat Kebun Raya Bogor.
Nah, entah mengapa kami begitu tolol, guest star yang diundang adalah si 2M ini.
Selain itu juga masih ada Wasabi, sih..
Nah, gw bocorkan rahasia internal panitia.
Sebenarnya, acara ini udah di-cut pas Wasabi bawain lagu ke-2.
[Karena emang dasar orang kampungan, pihak plaza bener-bener ga demen ada crowd di lantai dasarnya. Katanya mengganggu pengunjung lain dan toko-toko di da
lam plaza.
Agh, jijay..Emang loe udah sepi dari sananya aja, pake nyalahin JMC pulak.
Liat aja kondisi niy plaza sekarang.
Sepi kaya kuburan di kota terbuang].
Nah! Anehnya, man! Si 2M bisa terus manggung!
Padahal panitia udah putus asa JMC udah tamat riwayatnya!
Udah gitu si 2M bawain lagu keras pulak!
Padahal band-band lain dimarahin saat bawain lagu keras!
Barulah kemudian kami menyadari apa fungsi nyokap bokap yang selalu dibawa 2M saat mereka manggung (ada siy, yang bilang tugas bonyoknya itu buat ngeganti popok mereka).
Tapi, selain ngganti popoknya, menurut gw tugas utama bonyok si 2M adalah untuk nyogokin (Ada yang dengan halus bilang “ngelobi”. Agh ... ngelobi itu cuma pake kata-kata. Tapi kalo pake duit, namanya nyuap) pihak-pihak yang bisa menjamin kemajuan 2M!!
Silakan renungkan masalah ini, wahai sahabat....
Oh,ya.
Satu hal lagi yang mengusik asam lambung gw kalo kepikiran tentang si 2M.
Seperti contohnya di We Keep Metal Alive, 2M selalu nebeng ketenaran ama band lain.
Di acara tersebut, 2M dengan bahagianya ngatain band PWG ampe ber
busa.
Kebiasaan ini ampe disindir dan diketawain Noxa, band metal Indonesia yang udah melanglang buana.
Dulu pas masih sering di Jejepangan, 2M hobi ngeledekin Kangen Band juga. Ingatkah?
Buset..Sesusah apa sih, bikin lagu yang keren terus disukai banyak orang tanpa harus bikin sensasi yang negatif?
Baiklah, kini kita sudah sampai pada tahap menyaring sari-sari pelajaran dari kerusuhan 2M ini
1. Meskipun sudah 8 tahun bermusik, janganlah kalian pernah sombong atau menjadi arogan. Kita harus memegang ilmu padi selalu.
2. Kejadian 2M membuktikan prinsip gw yang ga suka maen catut suatu jenis genre untuk dipajang di profil band.
Pusing banget kalo ngeliat tulisan “Papua black metal beast”...
Coba, apa sih maksudnya?!
(Mungkin : para binatang buas yang mainin musik Black Metal di Papua)..
Atau nu metal-pop-core, WTF?! Coba jelasin maksudnya, kalo memang bisa.
Hei, wahai musisi!..Genre itu hanyalah akal-akalan pihak marketing.
Genre itu adalah borgol yang membelenggu kebebasan kita dalam menciptakan musik!
Gw benci genre, apalagi yang dibuat-buat dan terdengar ga meaning. Hiyyhhh..!
3. Kasus si 2M menegaskan kepada kita semua bahwa attitude di ranah manapun adalah hal nomor 1. Skill, tampang, duit, itu semua hanyalah bonus.
4. Jagalah mulutmu beserta bualanmu.
Jangan sampai beberapa patah kata bohong menjerumuskan dirimu ke jurang pecundang dan merugikan orang-orang yang loe sayangi.
Sebelum berkata-kata, pikirkan dulu akibatnya.
5. Kalau ngeyel ingin mencatut suatu genre, mending loe mempelajari sejarahnya dari awal mula terbentuk. Kalau males, ga usah sok nyatut genre orang, apalagi yang spesifik dan pendengarnya adalah fanatik.
Kalo ampe salah kaya si 2M (dibaca ama orang sedunia, pulak), mau ditaro di mana muke ama a** h*le loe?! Hhhhh...Kasiann..
6. Btw, cobalah ngasih comment atau kritik pedas di FB-nya 2M.
Sampe akhir dunia pun, ga bakalan deh loe temukan comment loe lulus sensor adminnya.
Di daredarou atau forum umum lainnya, si 2M ga bisa ngehapus comment pedas. Jadilah mereka ngebales comment tersebut dengan defensive, bahkan offensive.
Padahal, sebagai musisi, yang terutama dibutuhkan adalah kejujuran dan kebesaran hati. Perbuatan 2M menunjukkan betapa kerdil jiwa personel yang ngejawab comment-comment itu.
Herannya, banyak loh band-band muda (lebih muda dari 2M) yang lebih bisa berlapang dada menerima comment pedas dibandingkan si 2M ini..
7. Hal yang bikin gw eneg dalam kasus ini adalah : kelakuan buruk 2M jelas mencoreng wajah dunia metal Indonesia, terutama di mata orang asing.
Tapi, efek lain dari ulah si 2M ini adalah : nama musik Jepang (dari mana si 2M memulai ketenarannya), terutama visual Kei, ikutan tercoreng di mata umum!!
Memang, kita sadari bahwa prinsip dasar life style metal berbeda dengan visual Kei.
Tapi gara-gara si 2M, kemuakan metalheads terhadap band Jejepangan lain ikutan meningkat dan jadinya malah komunitas Jejepangan yang dijelekin juga!
Ini nih, band idolanya si 2M ; Dimmu Borgir @ Tuska Open Air Metal Fest (2005).
“Seandainya si 2M dan antek-anteknya sengaja merekayasa
kerusuhan ini demi tujuan menciptakan sensasi negatif biar 2M dilihat banyak orang (a.k.a black campaign), maka ampunilah band, Tuhan.”
(Sebenernya si 2M ga bisa memanjatkan doa kepada Tuhan, karena 2M bergenre Black Metal).
Terutama personel yang konon adalah leader & arranger 2M yang telah menjerumuskan personel lainnya ke dalam tong sampah penuh berisi caci maki pedas.
Amen.
2 comments:
paraaah,,ngakak gw bacanya Wi..
emg yg bikin mereka parah krn sogok2an thingy itu yak?
setiap gw nntn mereka manggung lumayan sih Wi..hehe..tp mgkn eneg jg yak dgn background "modus" gitu..
*maleb*
hohoho..
iya Mba Maleb..
Sayang banget kan, padahal mereka emang talented, tajir, banyak kesempatan..
Tapi malah disalahgunakan..
Sayang sekali..
Ckckckck...
Post a Comment