Friday, January 1, 2010

Battle of Harajuku, a report














Yyeah!! Di panggung BOH 09 yang tinggi & bikin isi rok keliatan ini, D*S sedang memainkan intro..Kecuali gw yang tampak sedang memanjatkan doa biar ga ada kesalahan tolol yang tak disengaja hari ini..
























Sejak lahir gw cuma pernah belajar gitar klasik dan recorder atau flute.
Pada umumnya hari-hari di kehidupan ini gw isi dengan bernyanyi, jarang siy memainkan alat musik..
Tapi.. setelah membentuk D*S, gw menemukan bahwa main keyboard itu enak..
Tipe 'enak' yang bener-bener menyenangkan..
Dan gw sangat menikmatinya, walaupun masih kalah sama Jimi yang sangat sanggatt menikmati main gitar.

Di BOH gw nekad tetep bermain gila meskipun monitor keyboard ga nyala sama sekali..
Ga tau d kedengerannya di luar kaya apa..
Hihihi..
Yang penting gaya!!
























Kalo ga salah, ini pas bawain G3nya Alice9..
Dan si Oom ini memang selalu keren kalo lagi manggung..
Sepertinya dia memang terlahir buat jadi entertainer..














Kalo yang ini adalah wajah D*S setelah turun stage..
Dan wajah-wajah ini memancarkan ekspresi bahagia, karena ada yang bersedia moto kita [dengan alat foto mereka]..

Thx buat Mila yang udah rela motoin kita yang penuh peluh ini..
Heheh..





















Ki-Ka : Deniz-San, Alien, Shouta-kun, Nicky-san..

Kebahagiaan kami yang muncul dari perform di BOH ini adalah berkat kehadiran kalian semua..
Mohon maaf sebesar-besarnya atas kekurangan yang ada dalam penampilan D*S..
D*S akan terus berusaha untuk mendekati sempurna!
OooSHhh!

Hontou ni doumo arigatou gozaimasu, minna!!



Ga seperti menulis review tentang hal lain (seperti kuliner, musik, movie, buku), saat menulis kata “review” pada laporan pascamanggung, sebenarnya gw ga menulis sebuah “review”.
Selama ini laporan pascamanggung yang gw tulis itu cuma berisi ngemeng-ngemengan ga penting.

Kenapa?
Karena sejujurnya gw takut mengalami kasus yang sama dengan Prita.

Memang, pembaca review yang gw tulis tentang seluk-beluk suatu event pasti ga terpuaskan.
Karena sudut pandangnya hanyalah berasal dari sisi gw, yang notabene adalah pengisi acara tersebut.

Tapi menurut gw, sayang sekali kalo tempat berharga di blogspot ini hanya diisi dengan ngemengan ga penting doank. Jadi, mulai saat ini, gw akan menulis review sedetail-detailnya tentang event yang gw ikuti dan gw akan mencoba bersikap objektif.

Nah, mari kita mulai dengan membahas acara Battle of Harajuku 2009 ini.
Sebelumnya, FYI, acara BOH ini udah pernah diadakan tahun 2007 lalu, di tempat yang sama : Pasar Festival Kuningan, Jakarta.
Di halaman depannya Universitas Bakrie.

Acara BOH tahun 2007 memang sangat tak terlupakan.
Ya iyalah..Saat waktu tinggal 15 menit menuju panggung, Dowe pingsan dengan suksesnya..
Hohoh..
Anehnya, Dowe memilih waktu pingsan bertepatan dengan datangnya nyokap gw.
Jadi langsunglah Dowe digotong ke RS tempat nyokap mencari nafkah..

Pada acara BOH 2009 ini, prinsipnya masih sama.
Band-band yang mau tampil diseleksi dulu oleh panitianya, setelah itu baru semua band diadu.
Kecuali guest star-nya, yaitu MM.
Nah, gilag-nya, tahun ini yang ikut BOH ada 28 band.
Dan 26 band main di 1 hari saja, yaitu tanggal 30.
Band ke-27 dan ke-28 bakal main hari ke-2.
TAPI jam 11 pagi!
Busyett, tega niaan....
Padahal pas hari pertama, jam 1-an aja penontonnya masih sepi..
Kenapa pula ga 14 band di hari 1 dan 14 sisanya di hari ke-2?

Oh,ya dan parahnya..
Band-band yang mendaftar untuk ikutan BOH BARU dikabari hari Sabtu, padahal acaranya hari Rabu.
Dan, band-band tersebut ga dikasih tau dari awal bahwa pengumuman bakal dikasih tau hari Sabtu.
Jadilah band-band pada kelabakan nyari tau ke kantor RB Studio, ke Si I, ke si H dan sebagainya.
Padahal ada seorang panitia yang ga gw tahu namanya menjanjikan akan mengonfirmasi H+1 setelah band mendaftar untuk seleksi.

Seandainya kami diberitahu sejak awal bahwa pengumumannya hari Sabtu, tentu band-band ga akan mengusik panitia setiap hari ‘kan?
Dan luar biasa sekali, dari sejumlah orang yang kami hubungi itu, ga ada sama sekali yang ngerti tentang acara mereka sendiri..!

Gw ga berani membayangkan bagaimana koordinasi panitia acara ini.
Seinget kami, BOH tahun 2007 terkenal memiliki panitia yang terkoordinasi baik & transparan.
Egh..mengapa sekarang jadi ancur begini?

Dan tambah parahnya lagi, jadwal main a.k.a rundown baru dikocok hari Senin (malam, pulak)..
Padahal kan BOH-nya itu diadakan hari Rabu, yang notabene adalah hari kerja.
Dan ga semua anak band itu adalah pengangguran...
Atau mungkin panitianya mengira semua anak band itu pengangguran..?
Entahlah..

Dan bener aja, hari Rabu beberapa band terpaksa mengundurkan diri tiba-tiba..
Dan ini berdampak buruk bagi band yang jadwal mainnya dimajuin tiba-tiba, apalagi kalo ada personel mereka yang masih di kantor atau di sekolah..
Ckckckck...
Tapi ada hal yang menguntungkan (meskipun hal ini bikin geleng-geleng kepala), yaitu acara yang ngaret sekitar 2 jam-an..Cckkckckckck (lagi)..

Setelah berada di lokasi acara, gw menyadari bahwa banyak panitia acara yang bukan anak komunitas, dan terlihat masih sangat polos.
Tapi untungnya kami bisa menangani urusan pribadi dengan baik.
Dan untungnya masih ada panitia yang nongkrongin band di ruang ganti buat ngasih tau jadwal masing-masing band.

Dan untungnya ruang gantinya pewe, tempat yang sama seperti BOH tahun 2007.
Tempat Dowe pingsan karena kedinginan (ckckckkck..udik,udik..).
Dan untungnya 26 band ga dijejelin di 1 ruang ganti..
Kita harus bersyukur akan hal tersebut..
Karena banyak acara yang ga menyediakan ruang ganti bagi pengisi acaranya..

Di ruang tunggu bawah panggung, gw memerhatikan bahwa soundman-nya cuma 2 orang.
Satu orang di mixer, satu lagi di panggung..
Ckckckcckck...
Memang, gw tau band-band ini tidak dikenakan biaya apapun buat main di BOH...
Tapi, gw siy lebih memilih disuruh bayar dengan harga wajar dan memperoleh akomodasi berupa sound bagus, soundman berjumlah cukup & pinter, serta konsumsi.

Oh,ya ada kejadian aneh sebagai intermezzo...
Hari Selasa jam 12 malam, si oknum H sms untuk mengingatkan jadwal main masing-masing band.
Dan ada kata-kata seperti “Band tidak diberi konsumsi apapun selain air mineral”.
Aduh, kata-kata seperti ini koq ga enak didengar ya?
Apa perlu kalimat kaya gini ditulis?
Dan parahnya lagi, sampe detik gw menulis review ini, ga ada tuh air mineral yang dateng dari panitia BOH 2009..
Hahah..Lucu.

Balik lagi ke hari-H.
Untungnya, meskipun keteteran, kami tetep bisa mengatur sound masing-masing (meskipun ga maksimal).
Rosier sebagai lagu pertama mendapatkan hoki, karena HANYA pada lagu pertamalah sound alat musiknya lumayan dan keluar semua.
Setelah lagu pertama, suara keyboard ga ada lagi.
Setelah lagu kedua, kaoss ga terdengar lagi.
Dan selama manggung, sound gitar naik-turun ga jelas..
Huaahh..
Mengelus dada MODE ON.

Tapi kita harus bersyukur, karena band yang berikutnya tampil ga terdengar suara gitarnya sejak lagu pertama...
Ckckckckck..
Dan gw secara khusus harus bersyukur, karena satu-satunya alat yang sound-nya ga naik turun adalah mikrofon.
Dan untungnya, 2 MC BOH hari itu berhasil menjaga suhu panas acaranya.
Bahkan Redi Sukardi, salah seorang MC, masih mengingat Dowe yang sukses pingsan & menyebabkan kami gagal main pada tahun 2007.


Yah, inti dari seluruh review ini adalah : kami masih harus bersyukur, karena berhasil pulang ke rumah tanpa kekurangan suatu apapun dan ga terkena kemacetan total di Kuningan.
Dan kami sangat bersyukur karena BOH-lah kami dipertemukan dengan teman-teman yang baik hati & mendukung keberhasilan kami.
Thanx a lot, God..

No comments: