Meskipun dibilang hewan hanya punya insting tanpa memiliki akal, semua orang yang pernah memelihara hewan pasti yakin bahwa selain insting, hewan juga punya karakter yang bersifat spesifik pada setiap individu.
Seperti misalnya 3 ekor (baru 3 doank nih) kelinci gw..
Twinkle (11 bulan) adalah dwarf hotot yang merupakan produk dari gen yang bersifat resesif [memang dwarf hotot begitu, jadi seringkali mengalami cacat kongenital].
Sejak kecil, ini anak emang rada pemarah & manja (bangget). Mungkin karena dia ga nyadar bahwa dari sejumlah anak-anak dwarf hotot di farm-nya, hanya si Twink-Twink yang ga dibeli orang..Kasihaan..
Mungkin karena eyeliner-nya cuma sebelah mata..
Gw paling benci kalo dya bobo dengan posisi ini...
IYHh! serem kan..gw kira dya udah kenapa-napa...
ckckckck...
Sejak kecil, Twinkle suka marah-marah sambil menghentak-hentakkan kaki di kandangnya. Terutama kalo dia pengen maen ke luar tapi ga gw izinin.
Gw kira emang kelinci itu suka BT.
Tapi ternyata, si Smokey & Lolli ga pernah menghentak-hentakkan kaki begitu..
Omiai yang gagal total..
Ini adalah pose horny-nya Twinkle yang terkenal..
Hahahah..Sedangkan si Cinchi-nya mendekam ketakutan di kandang Twinkle..
Dan mungkin karena pengaruh kerentanan genetik [atau farm yang manajemennya buruk] ,
Twinkle ini mudah banget sakit. Sakit apapun. Mulai dari jamuran, scabies, coccidiosis, diare biasa, sampe gangguan syaraf kaki belakang.
Gw paling takut pas dia kena Coccidiosis. Tapi gw lebih sedih pas ngeliat dia cuma bisa jalan pake kaki depan [kaki belakangnya paralisis] selama 2 minggu lebih..
Ya amppuunhh! Ini Twinkle pas baru diadopsi...
Lucu banget, kaya gumpalan kapas..
[bukan berarti sekarang ga lucu sih..]
Tapi di balik segala kenakalan & kearoganannya itu, Twinkle adalah kelinci yang paling mudah mencintai apapun & ga takut sama orang baru.
Satu-satunya kelinci gw yang suka ngelilingin kaki orang [sejak kecil loh!] adalah Twinkle ini. Aduh, gw jadi terharu kalo lyat video atau foto pas dia masih kecil banget..
Saat ini, si Twinkle udah mencapai bobot maksimumnya.
Karena dya ‘dwarf’ hotot, jadi badannya kecil buntek gitu..
Uuuuhh, lucu banget..
Nah, sedangkan Nona Bunny punya gw ini, Lolli, adalah seekor dutch warna cokelat muda. Si cewe juteq ini punya kebiasaan persis gw. Gampang bersin-bersin kalau terpapar udara luar yang asing. Awalnya gw kira dia influenza. Tapi setelah ditelusuri & diobati dengan antiflu, gw jadi curiga bahwa ini adalah alergi, yang bersifat kambuhan.
Kelinci betina itu kelebihannya adalah dia ga mau eek & pipis sembarangan [kecuali stress berat]. Selain itu, di kandang pun dia menumpuk eeknya di satu regio.
Sebenarnya, kelinci cowo [termasuk Smokey] juga bisa begitu. Tapi entah kenapa si Twinkle ga pernah mau eek dengan rapi. Dari kecil.
Tapi, Lolli ini galak kalo sama kelinci lain, terutama Smokey [gw bingung kenapa].
Dan dia ga mudah percaya dengan orang asing. Kalau bosen dalam kandang, Lolli melakukan manuver favoritnya. Yaitu membanting-banting pintu kandangnya, baik pintu besar maupun kecil. Dan dia ga bakal berhenti sampai kandangnya rubuh [biasanya Lolli ditempatkan di atas kandang Smokey].
Yang paling menakjubkan dari Lolli adalah nafsu makannya. Sebagai sesama cewe, gw iri banget kalo liat dia makan tanpa henti & tanpa merasa bersalah. Hahhahah..
Bahkan dia juga suka Hello Panda seperti gw..
Oh,ya kesukaan Lolli yang lain adalah kabel.
Segala jenis kabel akan dilahapnya tanpa ampun. Tapi cuma kabel loh, benda lain ga..
Oh,ya..Satu lagi kebiasaan aneh ini Missy. Kalo dia ngeliat makanan, ekornya bakal goyang-goyang lama [yap, kaya doggy]. Terutama kalo dia lagi laper, yang berarti setiap saat..
Ckckckk..
Pertama kali datang ke rumah, Smokey benar-benar ramah & ga mau lepas dari gw. Waktu itu dia berumur 7 minggu. Mungkin dya mengira gw “bunda”-nya beneran..
Sampe dia dengan sukarela naik ke tempat tidur gw buat : mencari kehangatan & makanin rambut gw yang entah terlihat seperti apa baginya..
Inilah ekspresi polos Smokey yang mengira gw adalah temennya atau mamanya..
[tapi bukan berarti salah, sih...]
Insiden mengerikan yang terjadi sehari setelah Smokey & Lolli datang ke rumah adalah : tiba-tiba Smokey ditemukan dalam keadaan hidung terpotong cukup dalam.
Kalau ngeliat peliharaan sendiri sakit, gw panik luar biasa kaya orang kebakaran jemb*t.
Tapi kalo harus menangani peliharaan orang, gw santai-santai aja..Hahahah..
Kecuali peliharaannya itu Rottweiler yang lagi BT.
Begitulah saat gw nemuin si Smokey tiba-tiba bercucuran darah gitu. Iyh, loe bayangin aja d. Kelinci seukuran telapak tangan gw berlumuran darah di hidungnya. Kasian bangget..
Usut punya usut, hingga kini terdakwa nomer 1 adalah “gigitan Lolli”.
Karena gw udah meriksa kawat kasa di kandangnya Smokey, dan ternyata semuanya mulus & tak ada sisa-sisa darah. Dan memang saat itu gw melepas Lolli di kamar yang sama dengan kandang Smokey.
Tadinya gw pikir bakal ada codet nyata di hidung Smokey. Tapi ternyata setelah 2 minggu, lukanya menutup sempurna & rambut-rambutnya di hidungnya tumbuh bagus.
Sekarang, Smokey berusia kurang lebih 4 bulan. Dan sikapnya berubah total. Yang tadinya sangat bahagia kalo ngeliat orang, sekarang dia memilih kabur kalo ada orang di sekitarnya. Kecuali kalo orang tersebut membawa makanan..
Hingga kini, kelinci terlincah gw adalah Smokey. Butuh waktu 15 menit untuk memasukkan Smokey [secara paksa] ke dalam kandang. Dan dia ga bakal terjebak trik-trik yang sudah pernah digunakan sebelumnya..
Tampaknya Smokey berniat memakan guling malang itu...
Berbeda dengan Lolli yang hanya makan kabel, Smokey akan memakan segala yang menghalangi jalannya. Misalnya, komik, koran, dinding, pintu, daun jatuh, styrofoam, printer, meja, kursi, gorden, etc..
Dan yang paling parah yaitu : dia memakan wadah makanannnya sendiriii...aduh bahaya banget ini anak..Ckckckckck...
Di foto ini Anda sekalian bisa melihat kondisi wadah maemnya yang udah bercodet-codet..
Yang tak lain adalah akibat gigi-gigi nakal Smokey sendiri..
Ckckck....
No comments:
Post a Comment