Wednesday, September 3, 2008

BELENGGU#2

Setelah kuputuskan untuk melepaskan diri dan berlari,
Aku terus berjalan tanpa henti..
Mencoba membenamkan bayangan dan cinta semu dalam lumpur kemarahan..
Takkan kugali lagi liang kubur yang telah kugali untuk semua kenangan..
Takkan kaujumpai aku lagi..
Bahkan di mimpi siang harimu..
Saat ini , aku merangkak dalam labirin kehidupan..
Sambil mencoba menepiskan memori-memori tentangmu..
Mencoba mencari jalan keluar..
Namun, yang kutemukan akhirnya jauh lebih berharga..
Dia..
Adonis..

Tidak, dia jauh lebih indah , bahkan dari dewa manapun..
Dia..
Malaikat penyelamatku..
Yang mengulurkan tangan peraknya kepadaku..
Dan menawarkan cinta tanpa syarat yang begitu menggoda..
Dan menawarkan sepasang belenggu..
Alarm di otakku berdering keras untuk mengingatkan..
Tentang trauma yang nyaris mematikan..
Namun, makhluk indah itu merengkuh kedua wajahku untuk melihat lebih dekat..
Dan akhirnya kulihat benda itu..
Belenggu dari marshmallow selembut kapas dan berlumur karamel..
Seketika itu juga aku bersedia untuk menjadi tawanan sehidup-sematinya ..

No comments: