Wednesday, March 27, 2013

Bad Romance is Good ~ An Epilogue of Crazy Adventure #7








Hmm.. Setelah membaca posting-an yang sebelumnya, menurut kalian apakah aku terlalu memposisikan diri sebagai korban dari hubungan yang gagal itu? Kalau iya, berarti aku harus mengonfirmasikannya kembali.
Bukan.
I'm not the victim and he's not the bad guy.
And vice versa.

Hubungan yang memang sudah merupakan kesalahan sejak awal ini adalah salahku dan juga kesalahannya.
(Coba hitung ada berapa kata 'salah' dalam kalimat tersebut... ckckckck..)
Setidaknya aku tak pernah menganggap 'ini' adalah permainan. Karena itulah tidak ada pemain yang 'menang' atau 'kalah'. Tidak ada 'korban' dan 'pelaku'. Bahkan meskipun Si Gemini ini bermaksud mempermainkanku sejak awal...

Okay, let's jump to the next lesson!

7. The Oblivion Gemini #2
k. Sifat asli seseorang akan terlihat setelah hubungan mencapai >3 bulan (hipotesis ini jg diungkapkan oleh bos saya di kantor). Tadinya kupikir akan mendapatkan seorang pathfinder atau pengayom yang membuat nyaman dan berani dalam menjalani hidup. Ternyata, akulah Si Pengayom itu. Dan aku nyaris mati dalam proses melayani orang yang tidak punya jawaban atas banyak pertanyaan kritisku.

l. Semua manusia berhak bahagia.
Jangan pernah merasa bahwa dirimu bersalah dan tidak berhak bahagia. Itu salah kaprah.
Jika kau bahagia, tentu akhirnya mampu membahagiakan orang lain.
(Sisi kejamku barusan berkata, "Yeah, semua orang memang berhak bahagia.. Kecuali dia ini.. Ehekhekhek..").

m. Tawa dan lelucon memang membuatmu bahagia dan awet muda.
Namun, respek adalah hal yang lebih penting.
Saat kau merasa dihargai oleh pasanganmu, itulah saat di mana jiwa kita muda selamanya.

n. Buat para wanita di luar sana. Hati-hati dengan pria yang pandai bicara.
(Maaf, tapi wanita yang pandai bicara lebih membawa banyak hal positif dibanding pria yang pandai bicara). Pria macam ini sangat cerdik (atau licik?) dalam menutupi ketidakmampuan mereka akan suatu hal. Dan mereka sangat pintar mengalihkan inti pembicaraan.
Awalnya tentu kalian akan terpesona dengan pribadi yang pandai bicara.

Namun, akan ada titik di mana kalian akan merasa muak karena sering ditipu.
Believe me, again.

o. Ungkapan dari perut naik ke hati itu benar.
Benar, masakan bisa menimbulkan efek ajaib terhadap emosi seseorang.
TAPI. Tolol sekali jika ada orang yang jatuh cinta karena kemampuan memasak sebagai faktor penyebab utamanya.

p. Gemini... Hmm... Aku tidak bermaksud mengonfrontasi makhluk-makhluk berzodiak gemini.
Tapi, perkataan salah seorang sahabatku benar adanya; "Hati-hati dengan Gemini. Mereka reflektor yang hebat".. Maksudnya, kalau kau jatuh cinta dengan mereka, bisa jadi pantulan dirimulah yang kaulihat.
Kulit Gemini baru terkuak lebar saat dia merasa nyaman.
Di titik ini, lihatlah dengan seksama Seperti apa wujud asli dari makhluk ini.
Punyaku, berwujud makhluk yang ingin tampak mandiri, namun sebenarnya sangat manja dan tidak bisa membuat keputusan.
Jadi, yang membuatku jatuh hati selama ini adalah pantulan versi diriku sendiri..
Wheeew, God.. Please...

q. Saat mengalami kekecewaan besar, jangan sembunyikan emosimu.
Tunjukanlah, namun tetap dalam dosis dan tempat yang sesuai.
Setelah pertama kalinya melampiaskan kemurkaan dengan menampar orang yang bersangkutan, rasanya superduper plong.
Lega dan lega dan lega rasanya.

r. Wanita SELALU lebih mengutamakan perasaannya dibandingkan OTAKNYA. Itulah sebabnya wanita lebih gampang patah hati.
Memang, ada beberapa wanita beruntung yang logikanya lebih jalan dibandingkan perasaannya.
Saya tidak seberuntung itu..
Ingatlah, gunakan otak dan nurani secara seimbang. 
Otak kalian memang tak akan pernah berkhianat karena dia sanggup berpikir logis.
Namun, ada beberapa hal yang membutuhkan ketajaman perasaan.
Tapi ya itu tadi, seharusnya kaum wanita lebih sering menggunakan otaknya saat menghadapi lelaki brengsek.
Gunakanlah ketajaman otak dan intuisi untuk melihat lebih "ke dalam". Jangan nilai sesuatu hanya dari yang tampak saja.
Bisa jadi itu hanyalah fatamorgana.

s. Jangan pernah menangisi orang yang bertingkah seakan-akan mereka tidak tahu penyebab tangisanmu.
Padahal, justru merekalah yang menjadi penyebab utamanya.. Teteskanlah air mata kalian hanya untuk orang-orang berharga yang berhak mendapatkannya.

t. Hitunglah kadar kepercayaan diri pasanganmu dengan benar.
Jika kalian merasa kadar kepercayaan diri pasangan terlalu berlebihan, bisa jadi dia menggunakan rasa PD sebagai kamuflase atas ketidakmampuannya menghadapi masalah.

u. Ini penting sekali. Carilah pasangan yang bersemangat untuk berkarier atau menggapai impian, apapun profesinya.
Tujuan utamanya bukanlah materi, melainkan kepribadian yang matang dan mantap. Apakah kalian tidak meragukan orang yang gerakannya bagai siput?
Masa iya orang seperti itu bisa membahagiakan keluarga?

v. Orang yang terlalu sering menilai orang lain secara "negatif" tentu juga memiliki pendapat negatif tentang dirinya. Tentang dirimu juga. Siapa sih yang ingin dikomplain setiap hari? Hubungan yang sehat itu saling mengingatkan dengan halus, bukannya saling menghujat.

w. Kasus yang ini membuktikan ungkapan dari salah seorang sahabatku.
Menurutnya, "Jatuh cinta itu harus yang logis".
Awalnya aku tidak setuju dan kurang memahami sudut pandangnya. Namun, hubungan gagal ini membuatku paham juga akhirnya.
Maksudnya adalah, cintailah orang yang sekiranya dapat menjadi kekasih yang baik, ayah yang mencintai anaknya, suami yang bertanggung jawab, istri yang sanggup menyokong suami, dan ibu yang penyayang.

x. Ridho orang tua sangat berperan dalam kesuksesan suatu hubungan asmara.
Dan kebetulan sekali, ibuku adalah pembaca karakter yang andal (meskipun dia selalu gagal dalam seni). Jadi, umumnya aku percaya pada penilaiannya terhadap seseorang.
Jika beliau bilang "Jangan lagi bersamanya", insyallah akan ada pertanda yang membuatku merasa harus menjauhi orang tersebut. Seperti itulah yang terjadi di antara "kita", my dearest little one.

y. Seperti kata Hayley. Love is not a competition.
Jika ada orang yang superngotot untuk memilikimu meski takdir sudah berkata "TIDAK", silakan curiga padanya. Bisa jadi dia hanya ingin memenangkanmu, namun bingung bagaimana mempertahankanmu untuk selanjutnya.. Bisa jadi dia hanya ingin merasakan desir adrenalin saat berjuang untuk mendapatkanmu..

z. Kisah ini adalah kesalahan terbesar dalam hidupku. Namun, berkat hubungan yang messed up ini, aku menyadari ada figur yang sempurna sebagai pendampingku.
Semua kesedihan dan rasa depresiku seakan sebanding harganya dengan cinta sejati yang kutemukan, akhirnya. Aku mencari cinta sejati ke dalam hutan yang tidak kukenal. Mempertaruhkan harga diri, nyawa, dan air mata. Bodohnya, padahal cinta sejati itu sudah menempel erat pada diriku sendiri.
Sudah kubawa-bawa ke manapun. Dan akan selalu ada untukku, betapa pun tololnya tindakanku.
Betapa pun perbuatanku bagai telah mengebirinya.

......
Alfabetnya sudah tidak mencukupi.
Namun, aku ingin menambahkan bahwa dampak positif dari hubungan sial ini adalah aku menjadi sedikit lebih sabar dan lebih toleran terhadap ketidaksempurnaan..


Oh ya, dan sifat keibuan dan murah hati dalam diriku pun semakin kental akibat menjalani hubungan ini.
Hei, berkat kamu aku menjadi Mother Theresa versi 2013..
Arigachhhuu~

Dan.. Kamu yang pernah bilang, "Rambut kamu jelek, soalnya lagi lurus, sih". You can eat your heart as you please, male b*tch.. Saya punya 10.000 wajah dan gaya. Dan saya cuma perlu seorang pria yang mencintai semua kepribadian itu. Bahkan di saat kepala ini botak nantinya...

Nah, setelah ini.. Mari kita sambut penutup dari rangkaian epilognya!

No comments: