Perhatian : wacana ini hanya bisa dimengerti oleh orang yang udah nonton Watchmen.
Superhero itu tidak ada.
Makanya banyak orang berusaha mengimajinasikannya..
Tapi.
Seperti apakah jadinya superhero di dunia nyata (benar-benar nyata)? in this credible, real world?
Tema yang bagus dan extraordinary dari sebuah komik serial edisi terbatas berjumlah 12 buku. Komik hebat ini adalah karangan Alan Moore, Dave Gibbons, dan John Higgins, dan diterbitkan oleh DC Comics tahun 1986-1987.
Roku (temen gw loh, bukan karakter Watchmen) bilang Watchmen bagus.
Okey, akhirnya gw nonton.
Well, memang opini bisa keluar tergantung dari paradigma masing-masing orang.
Mungkin Roku sudah menyadari tema dasar film ini sejak awal, makanya dya bilang movie ini bagus.
Tapi, ada beberapa kejanggalan dari film ini, atau dari karakter Watchmen.
Dan..Btw, aura dan cara berceritanya sangat mirip Sin City dan 300..Apakah itu ciri khas? Atau suatu ketidak-kreatifan?
Contoh : Dr. Manhattan itu di awal2 sifatnya mirip sosok Tuhan.
Tapi di tengah-tengah cerita, entah kesambet apa, tiba-tiba dia selingkuh aja gitu sama si Silk Spectre II.
Padahal pacarnya masih ada dan ga berbuat yang aneh-aneh.
Trus pas adegan dia kabur ke Mars (whut the F!?) gara-gara dituduh menyebarkan kanker ke orang-orang sekitarnya..Itu...Maksudnya dia ngambeg??
Yang aneh, kenapa pula dia ngebunuh HANYA si Rorschach (Nite Owl II kan jadi saksi)?
Atau justru pertanyaannya, kenapa dia membunuh si Rorschach? Kayanya ga worth it, worth it amat, deh..
Nah, di sisi lain..Kenapa pulak dia ga ngejotos ampe mampus Si Ozymandias itu? Padahal tadinya dia ga setuju ama Adrian Veidt..
Aneh..aneh..
Btw, inti akhir dari ceritanya itu, si pengarangnya pengen bilang bahwa kedamaian dunia (walopun sebenernya ga damai2 amat sih) itu hanya buah kebohongan, yah? Ckckckck...
Silk Spectre II & Nite Owl II (SSttt..katanya Nite Owl II impotensia, trus pas adegan xxxx-nya itu gimana yah?)
Malin Akerman a.k.a Laurie Jupiter a.k.a Silk Spectre II
The Comedian yang sangat sadis dan sekaligus papanya Silk Spectre II
No comments:
Post a Comment