Tuesday, December 27, 2011
Murmurs, after a long break~
Di kehidupanku yang sekarang..
Kau tak sempat menangis, saat hatimu terkoyak-koyak..
Kau tak boleh mengeluh, meski warna merah menodai peluh..
Kau tak diizinkan berhenti, meski telapak kaki lecet dan menebal..
Tak dapat diterima jika kau merasa iri, walaupun sedang hilang rasa percaya diri..
Juga, harus menelan bulat-bulat semua duka dan amarah..
Jujur saja, aku tak tahu harus bangga atau murka..
Tapi yang paling memungkinkan adalah..
Berterima kasih kepada-Nya atas hidupku yang sangat penuh..
Thursday, December 8, 2011
Wednesday, November 30, 2011
Wednesday, November 23, 2011
U-maku Generation ; 2 Bad Boys cover
Friday, November 18, 2011
Currently Read : Iron Fey Series by Julie Kagawa
Wednesday, November 16, 2011
Daydreaming~
Something you should read : Wolfsangel by M.D. Lachlan
Tuesday, November 15, 2011
Murmurs (la..la..la)~
Monday, November 14, 2011
Road to Farewell Party~ a story
Ga ada rasa bersemangat atau ga sabar menanti gitu..
(Bahkan saat wisuda ke-2 ini, gw dan si Pupup dandan sendiri dan hair styling each other..*deuh, bahasanya campur-campur..)
Sewaktu wisuda S1 gw berpikir, "Aihh.. Koq gw ga merasa khidmat sama sekali,y? Oooh.. Mungkin nanti kali ya? Pas wisuda ke-2..".
Egh.. Pas wisuda yang ke-2, ternyata malah terjadi hal buruk yang sungguh-sungguh bikin illfeel..
Kejadian apakah itu??
Jadi..
Angkatan kami beranggotakan 40 orang, yang seharusnya lulus bersama-sama. Namun, kami menjadi korban dari suatu proses perubahan.
Yaitu, wisuda profesi dokter hewan kini harus bersamaan wisuda S1, dan menyesuaikan jadwal dengan rektorat. Padahal awalnya, wisuda koas dilaksanakan sendiri di FKH.
Dahulu, senior kami selalu lulus bersama-sama..
Kini kami harus berebut kursi untuk wisuda di gedung khusus..
Jadinya hanya 50% dari angkatan yang bisa lulus duluan, pada tanggal 27 Juli 2011 itu.. Cuma ber-20, euyy...!
Tambah lagi, biasanya ada makan siang prasmanan di fakultas. Kini semua itu tinggal angan belaka.
Dari dulu gw selalu memimpikan akan mengalami runway kebaya seperti senior-senior ituh.
Runway kebaya dilaksanakan pas makan-makan prasmanan bersama orangtua dan dosen..
Aiih.. Sekali lagi, mimpi tinggallah mimpi..
Dana untuk prasmanan kini tersedot untuk biaya tetek bengek wisuda di gedung khusus.. Hikzz..
Akhirnya kami hanya makan nasi kotakan sebelum pengambilan sumpah.. Ada juga coffee break dalam bentuk prasmanan sih..
Tapi, pada jam segitu (jam 16.30 WIB) orangtua sudah kelelahan dan cerewet ngajak pulang.. Gudbye runway kebaya & makan prasmanan.. Hikz..
Semua kisah sedih ini menginspirasi ketua kelas kami untuk mengadakan acara perpisahan yang extraordinary.
Biasanya, perpisahan dilaksanakan dalam bentuk promnite.. Tapi, Bapak Aura punya ide berbeda. Yaitu melaksanakan perpisahan dua hari semalam sekaligus outbond di suatu tempat.. Dan Bapak Ikhsan punya ide untuk membuat buku tahunan yang berisi wawancara 40 orang mahasiswa beserta dosen (sudah dibahas sebelum ini).
Dan semua ini hanya dilakukan oleh segelintir oranggg~
Awalnya banyak yang bersemangat menjadi panitia.
Tapi belakangan mereka bahkan sudah lupa bahwa mereka pernah ditunjuk jadi panitia.
*coba gw punya banyak sepatu high heels, pasti bakal gw timpukin satu-satu..
DVD buku tahunan bukan satu-satunya hal yang bikin jantung gw cenat-cenut saat itu.
Sungguh sulit dipercaya, H-1 minggu ada beberapa panitia yang mengusulkan untuk mengubah konsep acara.
Aih, aihhh...
Padahal gw udah transfer biaya akomodasi Rp 8,4 juta saja ke event organizer-nya..
Wellleeeh..
Tapi akhirnya kengototan gw & seorang teman untuk tetap merujuk pada rencana awal berhasil memengaruhi ketua panitia.
Tiga bulan selama persiapan perpisahan itu, hati gw mengeras dan menjadi kebal. Banyak sekali hal-hal yang bisa bikin gw kehilangan kewarasan.
Kesabaran gw sudah lama habis menghadapi "orang-orang tertentu", dan gw berubah jadi bersikap cuek.
Karena..
Kalau gw ngoyo bersikap sesuai idealisme, bisa-bisa habis lulus kuliah gw langsung masuk RSJ..
Saat itu gw berpikir, "Gw sudah bekerja keras yang gw bisa, dan Tuhan melihat itu. Apapun yang terjadi, gw ga akan menyesal.." Dan.. Yang terjadi, maka terjadilah...
Toh akhirnya suara gw serak juga karena kebanyakan cekikikan & jerit-jerit..
Toh akhirnya ada juga teman-teman setia, juga Mping, yang membantu menjalankan acara..
Toh akhirnya games & polling award yang susah payah dibikin Eyang Oleth & Iwied juga berhasil bikin orang-orang jejeritan..
Meskipun dengan t*l*lnya Ikhsan melewatkan jadwal karaoekan.. *timpuk batu kali..
Toh akhirnya, ada anak Teratai Jingga yang datang & bersedia berbagi pengalaman kerja..
Toh akhirnya, meskipun aura negatif berkumpul di lokasi itu, ga ada yang berhasil kesurupan..
Toh akhirnya, meskipun gw cape hati.. Akhirnya acara itu selesai jugaa...
Fuaaahh~~ Congratulation buat panitia yang sudah bekerja keras!!
Tuesday, November 8, 2011
U-maku Generation : Bad Boys Cover..
Sunday, November 6, 2011
Something you should watch : For Those Who Wait Music Video by Fireflight
Saturday, November 5, 2011
Murmurs OK!
Greetings from Chiko & me..
Tuesday, October 18, 2011
Backstage Story #sekian : DAI★SHI performance in Japan Community (JACOM) @ Kramat Jati Indah Plaza
Hal yang menyenangkan dari kegiatan perform yang bertubi-tubi adalah, kita tak perlu menyesali kesalahan-kesalahan yang diperbuat pada perform sebelumnya. Karena hal itu dapat segera diperbaiki pada perform selanjutnya.
Gw yang merasa tampil kurang sreg pada acara di MOI pun menaruh harapan pada perform di Kramat Jati Indah Plaza ini. Namun, cobaan pertama muncul saat kami memasuki gerbang plaza tersebut.
Ogh.. Ternyata plazanya masih baruuu.. Masih banyak tangga-tangga dan tumpukan kaleng cat yang menunjukkan pembangunannya belum selesai secara total. Wheew.. Mungkin pengunjungnya masih sepi ya?? Sayang sekali.. Ckckckck..
Dan cobaan berikutnya muncul saat Alex tercengo-cengo menatap ke jendela lobby, memandangi seseorang di dalam lobby. Belakangan dia menyatakan bahwa koko penyelenggara acara ini (yang dipandangi Alex tadi) adalah orang yang pernah "bermasalah" dengannya (berkaitan dengan masalah fee).. Wedeee.. Aromanya agak-agak ga enak nih..
(Gw tidak akan menyebutkan panggung mini & alat yang "ehm" sebagai salah satu problem pada hari itu)..
Well, dengan beberapa masalah kecil itu, kami memutuskan bersikap nothing to lose.. Sampai... Sampai tiba-tiba kami yang jadwalnya main pukul 14.30 WIB diminta (atau disuruh) on stage pada pukul 13.00 karena ada band yang batal hadir.
Baiklah, saudara sekalian.. Pada detik-detik seperti itulah saya rasanya ingin menelan bulat-bulat (dengan geram) apa yang disebut sebagai "profesionalisme".
Tapi yaah.. Apa boleh buat?? Marilah kita terus mencoba bersikap profesional..
Akhirnya dengan waspada (takut fee kami tidak turun), kami menuju panggung. Tapi, kami menemukan suatu kontradiksi di sana. Jam sudah menunjukkan pukul 13.00 WIB, tapi alat panggung belum dicolokiiinn!! Dan kami disuruh main jam 13.00 WIB..
What a contradiction~ (Atau mungkin maksudnya kami sekalian disuruh bantuin masang-masang alat. Hmm... No problemo sih..).
Tapi untungnya, MC-nya sangat menyenangkan dan kooperatif.. Tak dapat disangkal, MC yang baik & kooperatif itu sangat mendongkrak mood performer.
Mungkin karena performer menjadi merasa aman dan nyaman, yakin bahwa semuanya akan berjalan lancar. (sering juga mengalami MC yang beler, atau bahkan superdongo..)
Jadi, mungkin ditinjau dari kenikmatan performance. Hari Minggu itu kami tampil lebih enjoy dibanding performance pada hari sebelumnya.. Dan ternyata pengunjung KJI itu banyak banget loooh..
Such a lovely people!! Meskipun mereka KAGA NGARTI gw nyanyi apa, mereka tetap menancapkan kaki di depan panggung dan menonton dengan sabar..
Hahahahah.. Thank you very much! Dan ternyata, Puji Tuhan.. Fee kami langsung turun..
Untung ga ketiban problem yang sama dengan Alex dkk.
Monday, October 17, 2011
I Love You, Cotton..
PS untuk "Murmurs" sebelumnya..
Murmurs : How often do you cry?
Sunday, October 16, 2011
Something you should read : Mates, Dates Series by Cathy Hopkins
*tapi coba pikir, bagaimana caranya meramu humor cerdas dalam kisah cinta tragis?
Hanya Jonathan Stroud yang bisa..
Tapi dasar sial..
Pagi di Valhalla, sore di Hel..
Aghhh.. Gw rasa, cinta yang naik-turun gonjang-ganjing seperti itu tidak baik..
'Mayan destruktif loh..
Yahh.. Untuk mengetahui bagaimana ending cerita, beli saja bukunya di toko buku terdekat..