Entah kenapa banyak sekali orang yang yakin bahwa tingkah laku laki-laki itu sedikit mirip dengan doggy.
Seperti yang pernah gw bahas dalam review novel Dog Handling.
Ada satu novel lagi dengan tema sama, berjudul Behaving Badly.
Dalam novel karya Isabel Wolff ini, cara berceritanya lebih serius dan penuh misteri.
Selain cara “melatih cowo”, masih ada tema lain yang diutamakan..yaitu tentang mengatasi rasa bersalah.
Behaving Badly, karya Isabel Wolff.
Meskipun problema cintanya lebih berat, bukan berarti novel ini tanpa humor.
Selera humor dari Ms. Wolff tampak dari gaya berbicara tokoh utamanya, Miranda Sweet.
Apa yang membuat novel ini istimewa ? [bagi gw, minimal]
Miranda Sweet tadi, tokoh utamanya, adalah seorang vet.
Yap, tapi vet yang beralih jalur menjadi...psikiater hewan! Akhh..betapa menariknya...
Miranda berhenti menjadi vet karena dia dibuat depresi akibat tingkah para pemilik hewan yang seringkali memuakkan...
Jadi dia memutuskan untuk mengambil gelar BVSc. dan membuka klinik konsultasi tingkah laku hewan peliharaan.
Bagi orang-orang yang punya hewan peliharaan, novel ini cukup berharga. Karena di dalamnya banyak tips2 untuk menangani doggy yang suka mendominasi, doggy yang stress karena perpisahan, kakatua yang suka mencabuti bulu dadanya sampe terlihat seperti ayam panggang, kelinci yang suka marah-marah dan sebagainya..
Satu lagi keistimewaan novel ini.
Sejak awal cerita, Ms. Wolff membiarkan kita mengintip sedikit rahasia Sang Tokoh Utama.
Tapi, hanya sedikiiiii~~t sekali..
Hal inilah yang membuat kita penasaran dan terus membaca hingga dini hari.
Tapi, jumlah halamannya ga terlalu banyak..Hanya ada 434 halaman..
Jadi, buat yang hanya punya sedikit waktu tenang saja..
Percayalah, novel Behaving Badly sangat layak untuk dibaca..
Oh,ya..dan plotnya agak sulit ditebak..
Ya itu tadi, karena Ms. Wolff menyajikan misteri yang menarik..
No comments:
Post a Comment