Merupakan novel yang ditulis oleh Sally Nicholls dan diterbitkan tahun 2008.
Kenapa novel ini istimewa?
Sam McQueen, bocah lelaki berusia 12 tahun yang menyukai hal-hal berbau fantasi seperti UFO, monster, dan fakta-fakta (bukan fiksi) yang fantastis (tapi nyata), dan juga menyukai zeppelin..Yupz, dia tumbuh seperti kebanyakan bocah cowo umur 12 tahun lainnya.
Tetapi, ada perbedaan yang mendasar pada Sam, dia menderita leukemia lymphoblastic akut, yang sering kali membahayakan nyawa.
Sebagian besar isi buku ini membahas tentang rasa ingin tahu Sam terhadap tetek bengek kematian. Pertanyaan-pertanyaannya diajukan dengan begitu polos dan naïf. Seperti misalnya, pertanyaan “Bagaimana kita tahu kita sudah mati?”..atau
“Sakitkah kalau mati?”..atau
“Kenapa sih orang mesti mati?”..atau
“Ke mana orang pergi setelah mati?”..
Dan tentu saja pertanyaan-pertanyaan itu sulit dijawab oleh siapa pun yang belum pernah mati..
Awalnya, Sam benar-benar frustasi menghadapi kenyataan dia bakal mati, dalam waktu dekat. Namun, dengan innocent, Sam menyembunyikan rasa frustasinya dengan melakukan hal-hal yang lucu..Yaitu berusaha memenuhi keinginan-keinginannya yang juga lucu, termasuk naik zeppelin..
Dan bahkan dia membuat kuesioner yang harus diisi oleh seseorang saat Sam sudah meninggal. Isinya antara lain :
Kapan dan dimana Sam meninggal?
Sam meninggal :
- Dengan tenang
- Dalam keadaan menyedihkan dan sangat kesakitan
- Antara a dan b (gimana maksudnya nihh?)
- Kami tidak tahu, kami sedang di toko keripik kentang (???hahah..)
- Lain-lain, jelaskan…
- Rumah
- Rumah sakit
- Di rumah teman karibnya, Felix..(ternyata Felix wafat duluan)
- Di bus nomor 37
- Lain-lain, jelaskan…
At last, gw rasa novel ini memberikan kekuatan optimis untuk menghadapi kebenaran mengenai kematian..Dan seakan-akan mengajari bahwa kematian itu tidak seburuk yang kita pikirkan..Tapi kepolosan dan ketabahan Sam benar-benar menyayat hati..Hux..
No comments:
Post a Comment