MAHADEWA MAHADEWI by Nova R. Yusuf..
Adalah bacaan yang cocok untuk menemani Anda yang sedang mencapai level tinggi neurosis.
Cocok untuk menemani sembari Anda menikmati satu tutup botol saja Baygon, atau Bayclin, atau menonton Baywatch (?!!)..
Sungguh mati, ini novel yang sangat nampol (koq bahasanya kayanya kurang pas gimana gitu..) dan dipenuhi detail-detail analogi yang indah dan dekoratif (Lebay Syndrome dimulai).
Warning sekali lagi, AWAS BAHAYA SPOILER! DAN KORUPSI, of course..
Novel ini bercerita tentang Dr. Yukako, seorang ahli jiwa, yang terjebak (entah secara sengaja menjebak diri atau tidak sengaja) dalam cinta segi 4 setengah (wtf?!)..
Iya, empat setengah..yaitu dengan ;
1. Mantan selingkuhannya, Leo, yang udah oom-oom beristri
2. Pasiennya, yang dangerously charming,
3. Sahabatnya yang bee (baca:bi) (AC/DC -red), Gangga
4. Tunangannya (yang dijodohin secara paksa), Prasetyo
5. Junior kakaknya yang masih berusia 20 tahun, Dayat.
Kenapa tadi gw bilang empat setengah?
Karena si Gangga AC/DC..
Dan ternyata Gangga itu pacarnya Prasetyo..
Huauhahahakhahak..
Segala keribetan dan kerumitan cinta segi empat setengah itu dirangkai dengan banyak tetek bengek kedokteran (auchh!) dan kalimat-kalimat yang puitis.
Adegan xxx juga dideskripsikan dengan cara yang cerdas dan indah, sehingga agak tersamar. Hahaha..
Masalahnya, xxx nya banyak..Jadi banyak yang cerdas dan indah..(?)
Yang membuat gw geleng-geleng kepala itu adalah sepak terjang para pemeran di novel ini, yang menurut gw cukup reaktif untuk ukuran orang dewasa.
Dan betapa mereka ga bisa mengendalikan perasaan cintanya, sampe tega untuk bunuh-bunuhan demi mengikuti kata hatinya.
Gw juga geleng-geleng kepala saat menyadari bertebarannya forbidden feelings di novel ini.
Waktu SMA gw baca buku ini, gw ga bisa secara utuh memahami isinya.
Tapi, setelah kuliah gw akhirnya bisa bersimpati (belum empati) kepada para tokohnya.
Kasihan, ya para korban forbidden love..ckckck..cup,cup…
Oh,ya..Menurut opini pribadi gw, yang disayangkan dari novel ini adalah endingnya yang terlalu menggantung..Sangat disesalkan..
No comments:
Post a Comment