Tulisan ini terinspirasi dari sebuah billboard rokok yang superbesar di seberang Metropolitan Mal Bekasi.
Di sana tertulis "Gak omong kosong, kecuali waktu nyanyi love song" atau semacam itulah..
Sepersekian detik otak gw memproses kalimat tersebut, dan akhirnya sampailah gw pada 1 kesimpulan.
Bagian periklanan produk rokok yang bikin kalimat itu kemungkinan seorang 'caveman' atau 'misanthropist'. Atau mungkin dia sekadar memaksakan rima "ong" di slogan tersebut..?
Whatever, deh..
Yang jelas, saya (sebagai seniman) menjamin bahwa tidak ada love song yang omong kosong.
Yang ada hanyalah love song yang picisan bin murahan ATAU love song yang cerdas.
Gw tidak akan lari dari kenyataan bahwa sekitar tahun 2005-2009, ada masanya gw sangat anti-lagu cinta..
Kenapa ya, alasannya?
Mungkin karena terlalu banyak (secara tak sengaja) mendengarkan lagu cinta murahan..(terutama yang made in my own beloved country).
Tetapi kemudian pada tahun 2010-an, gw mulai menyadari.
Bahwa lagu cinta itu tidak pernah berbuat salah sampai harus dijauhi.
Yang salah adalah kemampuan otak si penulis lirik, yang membuat lagu cinta jadi mirip 'tong sampah'.
Sejak saat itu, gw mulai mendengarkan kembali lagu cinta.
Dan bagaikan "pucuk dicinta ulam tiba", seperti mendapatkan ilham, entah bagaimana gw jadi mengerti tentang serba-serbi cinta.
Dan memang, coba diingat-ingat lagi, kalian pasti pernah merasakan berbagai jenis perasaan cinta.
Misalnya, dari fase orok sampai sekarang ini, gw setidaknya sudah merasakan mulai dari cinta monyet alias sesuatu yang mirip crush ringan, crush berat, jatuh cinta pada pandangan pertama, jatuh cinta pada pandangan kedua dan seterusnya, cinta bertepuk sebelah tangan, cinta bertepuk dua tangan, cinta rahasia a.k.a backstreet, cinta yang tidak bisa bersatu (beda tipis sama bertepuk sebelah tangan, tapi menurut gw lebih 'ngenes yang ini), cinta yang destruktif, cinta yang konstruktif, cinta yang 'nyaru jadi rasa benci, rasa benci yang 'nyaru jadi cinta, cinta yang membakar menggelora, cinta yang mendinginkan, cinta yang statis, cinta yang ultradinamis, cinta yang main tangan, cinta yang sangat lembut, cinta segitiga-segiempat-segilima-lingkaran setan, cinta sejati, cinta semu (cuma rasa penasaran doank), cinta yang meneteskan air mata setiap kali mengenangnya, dan..at last, yang menurut gw merupakan level cinta yang paling berat... Cinta yang platonis.
Ayoo..ada lagi ga jenis cinta yang belum disebut???
Oh, iya. Kalian pasti pernah juga merasakan segala efek samping jatuh cinta. Misalnya, deg-degan, tangan keringetan, asam lambung naik sampai trakhea, pucat bak bulan, pengen ee terus, mata kedutan, muka merona, mata berkaca-kaca, perut senep, jantung bagai remuk saat patah hati, ada batu kali di trakhea saat sakit hati, air mata yang terasa panas membakar di pipi, dunia terasa jungkir balik, dan sebagainya.
Sumpah, itu banyak banget..
Nah..apa yang gw coba sampaikan adalah..
Dari semua jenis cinta itu bisa menghasilkan ribuan lagu cinta.
Dari semua efek samping jatuh cinta itu bisa melahirkan lagu yang indah.
Asal dibuat dengan otak yang mumpuni juga, sih..
Gw sungguh tidak habis pikir bagaimana orang bisa bilang love song = omong kosong??
Kalau gw sih, menjamin garansi 100% uang kembali kalau D*S bikin lagu cinta yang tidak "berisi" alias cuma tumpukan sampah kalimat saja.
Gw juga tidak habis pikir, bagaimana seorang musisi bisa mengapresiasikan lagu cinta yang dilandasi omong kosong? Ckckckckckck...Mereka pastinya aktor/aktris yang sangat lihai.
Tuhan YME telah menggariskan bagi kita berbagai perasaan yang campur aduk dan beragam tema kisah cinta. Sayang sekali jika itu disia-siakan..
Sebagai contoh, coba simak lirik lagunya Nelly Furtado yang Childhood Dreams ini.
.....
You're the little boy made for me in the stars...
In the stars, that's why I can't let you go...
The little boy made for me in the stars...
That's why I love you more the further I go...
And before this existence you were always here...
Inside of me....
You are, you are the realest thing I know...
Hands down...the realest thing I know..
Tuh 'kan..
Sudah gw bilang, love song itu bisa menjadi sangat indah dan cerdas..
(*gw mewek tiap kali denger lagu ini..)
No comments:
Post a Comment