-Takigawa, Japan Resto ; a review-

Memang..rencana belajar atau mengerjakan tugas di rumah itu tak akan pernah tercapai.
Mengapa??

Yah, tentu saja karena ayah & ibu tercinta tak akan membiarkan gw nganggur. Jadilah mereka tyap hari menculik gw untuk dibawa kemana-mana sesuka hati mereka.
Hari ini adalah salah satu contoh kasusnya.

Tadinya gw mao bangun siang, trus mandi, dan melanjutnya skripsi..
Ehh..tiba-tiba diculik ke Bekasi Square yang aneh..

Dan akhirnya kami ber3 terdampar di restoran yang bernama Takigawa..Yah, dari namanya nini2 omponk juga tau ini pasti isinya masakan Jepang.

Tadinya siy gw underestimating niy restoran, karena letaknya nyempil kaya upil di pojokan.
Eghh..ternyata pas masuk terlihatlah interiornya yang menawan..



















Bahan Shabu2 yang masih suegarr..Tapi Shiitake-nya terlalu sedikit..Huxx..


















Dua orang kelaparan yang langsung lupa daratan saat makanan tiba.


Menu yang dipilih hari ini adalah Shabu2, Oyakodon, Hot & Sexy Roll (Sushi yang isisnya alpukat, crab stick, dan segala macem sayuran hijau + cabe rawit yang tersembunyi rapi di dalamnya), dan ebi tempura.
Menu intercourse ini cukup membuat kenyang..Terutama setelah ditambah tempura. Kalo cuma Shabu2 doank, rasanya ada yang kurang...dan sebagian fundus terasa belum terisi makanan.

Untuk dessert, seperti biasa gw pasti akan memesan Maccha a.k.a green tea ice cream..
Setelah beberapa kali mencoba Maccha di resto lain, gw menyimpulkan Maccha Takigawa terlalu keras aroma dan rasanya. Sayang sekali, padahal dari cara penyajiannya resto ini lebih unggul..





















Maccha yang cantique..